Berita Balikpapan Terkini

Penjaringan Ketua KONI Balikpapan, Rusdiansyah Ingatkan Calon yang Berkualitas Tidak Hanya Populer

Perebutan kursi panas Ketua KONI Balikpapan dimulai. Penjaringan dipercepat dua hari. Calon wajib kantongi minimal 19 dukungan Cabor

Penulis: Zainul | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
BERKUALITAS - Ketua KONI Provinsi Kaltim, Rusdiansyah Arah mengingatkan bakal calon ketua KONI Balikpapan yang berkualitas, Jumat (14/11). Ketua nanti harus mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan pemerintah. (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL) 

Ringkasan Berita:
  • Seluruh Cabor KONI Balikpapan sepakat mempercepat proses penjaringan calon ketua.
  • Calon ketua wajib sinergi dengan Pemkot Balikpapan dan harus mengantongi dukungan minimal 30 persen.
  • Di tengah suhu persaingan, Disparpora mengumumkan Balikpapan kini berada di posisi teratas perolehan medali emas BK Porprov, menekankan pentingnya ketua baru menjaga momentum prestasi.

 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Suhu persaingan menuju kursi Ketua KONI Balikpapan periode 2025-2029 mulai terasa. Seluruh cabang olahraga (Cabor) sepakat mempercepat proses penjaringan calon ketua dari jadwal semula.

Keputusan itu diambil dalam Rapat Kerja Kota (Rakerkot) KONI Balikpapan yang digelar di Hotel Grand Tiga Mustika, Jumat (14/11).

Penjaringan resmi dibuka pada Jumat sore dan hanya berlangsung selama dua hari ke depan. Percepatan ini dilakukan demi memastikan proses Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) berjalan lebih efektif dan tidak mengganggu persiapan menuju tiga agenda besar olahraga seperti BK Porprov, Popda, dan Porprov.

Rakerkot yang berlangsung dinamis itu dihadiri jajaran penting dunia olahraga dan pemerintahan, mulai dari Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Arah, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin, Kepala Disparpora Balikpapan Ratih Kusuma, para ketua cabor, hingga instansi terkait lainnya.

Dalam forum tersebut, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Arah memberikan penekanan keras bahwa calon ketua KONI Balikpapan harus memiliki kemampuan membangun hubungan erat dengan pemerintah daerah.

Baca juga: Penjaringan Calon Ketua KONI Balikpapan Periode 2025-2029 Resmi Dibuka

Tanpa kolaborasi yang kuat, menurutnya, pembinaan atlet akan mandek.

“Harus sinergi. Pembinaan olahraga tidak mungkin jalan sendiri. Dukungan pemerintah mutlak diperlukan, karena itu ketua nanti harus mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan pemerintah," tegasnya.

Dia berharap bahwa figur ketua yang dicari bukan sekadar populer, tetapi harus punya kapasitas manajerial sekaligus jejaring kuat.

Meski belum ada nama yang resmi mendaftar, beberapa figur mulai disebut-sebut. Salah satu yang mencuri perhatian ialah Ketua Komisi VI DPRD Balikpapan, Gazali, yang digadang-gadang memiliki peluang maju.

Namun, tidak sembarang orang bisa ikut bertarung. Setiap bakal calon wajib mengantongi dukungan minimal 30 persen dari total 62 cabor yang ada di Balikpapan.

Baca juga: KONI Balikpapan Percepat Pemilihan Ketua, Nama Anggota DPRD Gasali Mencuat

Artinya, sedikitnya 19 cabor harus memberikan dukungan resmi sebelum nama seorang kandidat bisa melenggang ke tahap berikutnya.

Persyaratan ketat ini diprediksi membuat proses lobi-lobi antar-cabor semakin intens dalam dua hari ke depan.

Di tengah dinamika politik olahraga ini, kabar positif datang dari Kepala Disparpora Balikpapan, Ratih Kusuma. Ia mengumumkan bahwa Balikpapan saat ini berada di posisi teratas perolehan medali emas di BK Porprov yang sedang berjalan.

“Ini hasil pembinaan dan pelatihan menuju Balikpapan Juara. Harapannya, ketua terpilih nanti dapat terus bersinergi dengan pemerintah kota demi meraih prestasi tertinggi,” ujarnya.

Dia mempertegas bahwa KONI Balikpapan membutuhkan sosok pemimpin yang bukan hanya piawai mengelola organisasi, tetapi juga mampu menjaga momentum prestasi atlet. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved