Berita Pemkot Bontang

Program Seragam Gratis Tetap Diprioritaskan meski Bontang Defisit Anggaran

Walikota Bontang, Neni Moerniaeni, memastikan program pemenuhan perlengkapan sekolah gratis tetap menjadi prioritas Pemerintah Kota Bontang.

|
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
HO/Prokopim
SERAGAM SEKOLAH GRATIS - Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyerahkan sepatu secara simbolis, yang merupakan item perlengkapan sekolah gratis kepada salah satu siswi SMPN 1, Sabtu (15/11/2025). (HO/Prokopim) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG — Walikota Bontang, Neni Moerniaeni, memastikan program pemenuhan perlengkapan sekolah gratis tetap menjadi prioritas Pemerintah Kota Bontang pada 2026. 

Komitmen itu disampaikan meskipun tahun depan daerah diproyeksikan mengalami penurunan signifikan pada transfer keuangan dari pemerintah pusat.

Neni mengungkapkan saat ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sedang menyusun kebutuhan belanja sekaligus menghitung kemampuan fiskal daerah. 

“Soal itu (program seragam gratis) tetap akan ada pelaksanaan. Pemerintah tetap menjadikan prioritas. Anggaran masih kami hitung,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Ia mengakui pemerintah mesti jeli menyusun rencana belanja. Hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan pembangunan diupayakan tidak terganggu.

Baca juga: Jadwal Distribusi Seragam Sekolah Gratis dari Disdikbud Kaltim, Anggarannya Rp65 Miliar

Gambaran yang diberikan, Kota Bontang diperkirakan menghadapi defisit anggaran hingga Rp1 triliun. 

"Program seragam sekolah gratis itu penting, karena meringankan beban orangtua," kata dia.

Perlu diketahui tahun ini, Pemkot Bontang mengalokasikan anggaran Rp10,8 miliar untuk program seragam sekolah gratis, terdiri dari Rp7 miliar untuk siswa jenjang SD dan Rp3,8 miliar untuk SMP. 

Selain seragam, pemerintah juga menggelontorkan anggaran pengadaan sepatu sebesar Rp4,6 miliar bagi siswa SD dan Rp2,2 miliar bagi siswa SMP.

Bantuan tas sekolah turut dialokasikan melalui anggaran Rp3,4 miliar untuk jenjang SD serta Rp1,6 miliar untuk SMP.

Pemerintah juga melanjutkan program penyediaan tablet pintar bagi siswa SMP dengan nilai anggaran mencapai Rp15 miliar untuk 1.651 siswa. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved