Hipertensi Penyebab Tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi di Tarakan
Penyakit hipertensi disertai kejang-kejang, dan pendarahan pada ibu hamil menjadi penyebab tingginya angka kematian ibu dan bayi
Penulis: Junisah |
TARAKAN,tribunkaltim.co.id
- Penyakit hipertensi yang disertai dengan kejang-kejang, dan
pendarahan pada ibu hamil ternyata masih menyebabkan tingginya angka
kematian ibu dan bayi di Tarakan.
Menurut catatan Dinas Kehatan
(Dinkes) Kota Tarakan tahun 2010 ada 48 kematian ibu dan 14 kematian
anak. Hal ini disebabkan karena ibu hamil saat melahirkan mengalami
hipertensi.
Kepala Dinkes Kota Tarakan, Khairul mengungkapkan,
apabila seorang ibu hamil mengalami hipetensi di atas 160 mmhg akan
mengakibatkkan keracunan kehamilan. “Jadi sebaiknya dilakukan pertolongan
persalinan lewat operasi caesar daripada normal, untuk menghindari
kematian ibu dan anak,” ujarnya, Rabu (27/4/2011).
Khairul mengatakan,
mulai saat ini dianjurkan kepada ibu hamil untuk selalu mengonsumsi
makan bergizi. “Ini untuk meningkatkan daya tahan ibu serta bayi
yang ada di dalam kandungan,” katanya.