Sakit Muntaber, Khairul Terpaksa UN di RSUD Tarakan

Hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs, Wawali Tarakan Suhardjo Trianto melakukan kunjungan ke RSUD melihat pelajar yang sakit.

Penulis: Junisah | Editor: Sumarsono
TARAKAN, tribunkaltim.co.id -  Hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs, Wakil Walikota Tarakan Suhardjo Trianto melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah  (RSUD) melihat dua pelajar kelas 3 SMP N 5 yang sakit, Kamis (28/4/2011).

Dua pelajar ini masing-masing Khairul dan Aditya, terpaksa tidak dapat mengikuti pelaksanaan  UN mata pelajaran IPA di sekolah karena sakit. Meskipun sakit, Khairul yang mengalami muntaber ini, tetap dapat mengikuti UN di RSUD.

Saat mengikuti UN, Khairul mendapatkan pengawasan dari satu orang guru pengawas. Khairul mengerjakan soal IPA di ruang perawatan Dahlia.Beda halnya dengan Aditya meskpiun ngotot untuk mengikuti UN terakhir ini, dokter tidak memperbolehkan, karena  Aditya yang dirawat di ruang ICU, mengalami pembekuan darah di otak, akibat kecelakaan dan baru saja selesai dioperasi, sehingga tidak dizinkan dokter mengikuti UN.

Kepala Dinas (Disdik) Kota Tarakan, Sudirman mengaku, khusus untuk Aditya dapat mengikuti UN susulan yang akan dilakukan Senin (2/5/2011) mendatang. "Aditya boleh ikut UN susulan, karena keadaanya lagi sakit," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved