Menpan: Bulog Tidak Perlu Dibubarkan

Menpan Suswono menilai wacana pembubaran Bulog yang sempat dihembuskan Ketua Umum HKTI Oesman Sapta Oedang, beberapa hari lalu, belum perlu dilakukan.

Penulis: Syaiful Syafar |
TARAKAN, tribunkaltim.co.id – Menteri Pertanian RI Suswono, menilai wacana pembubaran Bulog yang sempat dihembuskan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Oesman Sapta Oedang, beberapa hari lalu, belum perlu dilakukan.

Menurut Suswono, yang terpenting saat ini bagaimana kinerja Bulog bisa dibenahi secara serius. “Ya kalau toh memang kinerjanya masih belum bagus kan sebenarnya tinggal dibenahi. Artinya tidak kemudian rumahnya di bakar, menurut saya tidak perlu seperti itu,” tegas Suswono, saat transit di Tarakan, Minggu (25/9/2011) malam.

Seperti diketahui, Ketua Umum HKTI Oesman Sapta Oedang sempat medesak Pemerintah untuk membubarkan Bulog. Pasalnya, keberadaan Bulog selama ini dinilai hanya menjadi mitra pedagang bukan menjadi mitra petani.

Menanggapi hal itu Suswono mengatakan, keberadaan Bulog sebagai mitra petani tinggal dijalankan sesuai amanah Presiden melalui Inpres nomor 8 tahun 2011, tentang kebijakan pengamanan cadangan beras yang dikelola Pemerintah dalam menghadapi kondisi iklim ekstrem.

Dalam Inpres tersebut, lanjut Suswono, Bulog diberikan keleluasaan untuk membeli gabah atau beras petani sesuai dengan harga pasar, tidak lagi ditentukan dengan Harga Pokok Penjualan (HPP).

“Oleh karena itu Bulog sekarang leluasa untuk bisa membeli gabah ataupun beras petani. Jadi tidak ada alasan lain, sebenarnya tinggal bagaimana Bulog jemput bola ke petani melalui satgas-satgasnya itu,” ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved