Seks Bebas dan Narkoba Masalah Terbesar Remaja

Pesatnya perkembangan teknologi mempengaruhi perkembangan jiwa remaja. Ada yang menjurus hal positif dan hal negatif.

Penulis: Doan E Pardede | Editor: Sumarsono
SAMARINDA, tribunkaltim.co.id - Pesatnya perkembangan teknologi mempengaruhi perkembangan jiwa remaja. Ada yang menjurus hal positif dan hal negatif. Contoh dampak negatifnya adalah seks bebas.  Di kalangan remaja seks bebas telah banyak dilakukan

Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan.

"Remaja dan mahasiswa saat ini dihadapkan pada berbagai masalah yang cukup serius. Diantaranya  berkaitan dengan masalah kualitas kesehatan reproduksi remaja. Khususnya dalam upaya melaksanakan program penyiapan kehidupan keluarga bagi remaja,"kata Yufri Yasin,  Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Jumat (16/12).

Menurut Yufrim, yang dimasuk dengan remaja adalah mereka yang belum berkeluarga dan berusia di antara 10 hingga 24 tahun. Anak usia sekolah dan mahasiswa di perguruan tinggi termasuk sasaran program pengembangan PKBR.

Saat ini, terdapat beberapa permasalahan besar yang dihadapi remaja, yakni perilaku seksual. Berdasarkan survei yang pernah dilakukan, remaja atau mahasiswa yang mengaku pernah melakukan hubungan seksual pra nikah untuk perkotaan cukup besar. Misalnya Jabotabek 52 persen, Surabaya 54 presen, Bandung 47 persen dan Medan 42 persen. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved