Demo di Kalimantan Timur

RS Hermina Samarinda Rawat 2 Pasien Luka Serius Usai Demo di DPRD Kaltim

RS Hermina Samarinda merawat dua pasien secara intensif dan 20 orang lainnya yang mengalami gejala ringan

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
DEMO DI KALITM - dr. Ulfah (bermasker ungu), salah satu dokter jaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Hermina Samarinda saat melihat kondisi pasien pasca demo di depan gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda Senin (1/9/2025). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Rumah Sakit (RS) Hermina Samarinda merawat dua pasien secara intensif dan 20 orang lainnya yang mengalami gejala ringan usai aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kalimantan Timur, Jalan Teuku Umar, Senin (1/9/2025).

RS Hermina yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi aksi menjadi rujukan utama tim medis untuk menangani korban yang terdampak, baik dari massa aksi, warga, maupun aparat kepolisian.

Dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Hermina, dr. Ulfah, menjelaskan bahwa mayoritas pasien mengalami sesak napas, mata perih, dan mual akibat paparan gas air mata.

“Sekitar 20 orang kami tangani. Mereka berasal dari berbagai kalangan—mahasiswa, relawan, warga sipil yang melintas, hingga anggota kepolisian,” jelas dr. Ulfah.

Menurutnya, sebagian pasien datang dalam kondisi pingsan dan langsung ditangani begitu sadar. Semua keluhan umumnya berkaitan dengan efek gas air mata yang menyebar di sekitar lokasi aksi.

Baca juga: Salah Satu Pedagang Kaki Lima Lari Tinggalkan Gerobak saat Terjadi Kerusuhan di Kantor DPRD Kaltim

Selain itu, dua orang menjalani perawatan inap karena mengalami luka lebih serius.

“Satu pasien dari pihak kepolisian mengalami dislokasi bahu, dan satu lagi adalah pelajar SMA berusia 16 tahun yang mengalami luka terbuka di bagian pelipis,” ungkapnya.

Tim medis RS Hermina terus siaga menghadapi kemungkinan bertambahnya jumlah korban, mengingat situasi aksi sempat memanas dan penggunaan gas air mata cukup masif.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved