Bupati Berau: Masih Banyak Energi Alternatif Dibanding Nuklir
Rencana masuknya investasi dari Rusia yang hendak membangun PLTN di Kaltim dinilai Bupati Berau sebagai sesuatu yang tidak relevan.
Penulis: Januar Alamijaya |
TANJUNG REDEB, tribunkaltim.co.id- Rencana masuknya investasi dari Rusia yang hendak membangun instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalimantan Timur dinilai Bupati Berau Makmur HAPK sebagai sesuatu yang tidak relevan jika melihat potensi energy lain yang ada di bumi etam.
Menurut Bupati yang telah 2 periode memimpin Kabupaten Berau ini kalaupun mau dipakai hitung- hitungan secara matematis jumlah Sumber daya alam terutama batu bara yang ada di Kaltim masih cukup untuk sebagai sumber energy listrik.
“Kalau kita masih ada batu bara, artinya kalau memang nanti mau habis habis bisa diiinstruksikan jangan dikirim ke luar negeri karena untuk kepenetingan kita saja tidak habis,” katanya.
Pembangunan PLTN sendiri dianggapa Makmur sebgaia suatu yang malah menihilkan potensi berlimpah untuk tenga listrik yang ada di Indonesia, lain soal jika memang negara ini sudah kehabisan energy-energi lainnya.
Karena jikapun batu bara dianggap kurang baik bagi lingkungan Makmur malah menyodorkan energy alternatif lainnya yaitu tenaga air yang dilihatanya dengan kondisi alam yang ada di Kalimantan timur, mampu untuk memenuhi cadangan listrik dibandingkan harus beralih ke tenaga nuklir.
Berita Terkait