Cegah Efek Polusi dengan Vitamin C

Orang-orang yang memiliki kadar vitamin C tinggi dalam tubuhnya, jarang dirujuk ke rumah sakit saat cuaca berpolusi

Editor: Fransina Luhukay
TRIBUNKALTIM.co.id  - Antioksidan telah terbukti sebagai agen pelawan radikal bebas yang efektif. Dalam sebuah penelitian berskala kecil terungkap bahwa kebiasaan mengasup makanan yang mengandung vitamin C bisa melindungi jantung dari efek polusi udara.


Para peneliti dari Imperial College London menemukan penderita penyakit asma dan penyakit paru obstruktif kronis lebih sering dirujuk ke rumah sakit saat kadar high particulate matter (polutan) di lingkungan luar cukup tinggi. High particulate matter adalah polutan yang menyebabkan stres oksidatif dalam tubuh dan dalam jangka panjang memicu serangan jantung.

Kabar baiknya, para peneliti menemukan pada orang-orang yang memiliki kadar vitamin C tinggi dalam tubuhnya, lebih jarang dirujuk ke rumah sakit saat cuaca berpolusi dibanding dengan yang kadar vitamin C-nya rendah.

Hasil penelitian itu menambah bukti bahwa dampak polusi udara bisa dikurangi dengan antioksidan. Sebelumnya, penelitian tahun 2001 menunjukkan bahwa suplemen vitamin C melindungi paru-paru dari ozon.

Yang menarik, manusia bukan satu-satunya makhluk yang mendapat manfaat dari vitamin C. Penelitian yang dilakukan tim dari Universitas California, Riverside, menemukan bahwa tanaman juga terlindungi dari efek buruk ozon jika kadar vitamin C dalam daun tanaman itu ditingkatkan.

Untuk mengetahui buah-buahan apa saja yang memiliki kandungan vitamin C tinggi, baca juga artikel sumber vitamin C selain jeruk.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved