Sistem Komputerisasi Pemerintah AS Diretas Peretas Cina

Pihak Istana Kepresidenan AS, Gedung Putih, mengakui sistem komputerisasi Pemerintah AS, telah diretas dan berpotensi mengancam keamanan dunia.

zoom-inlihat foto Sistem Komputerisasi Pemerintah AS Diretas Peretas Cina
politico/ap
Ilustrasi
Tribunkaltim.co.id- Pihak Istana Kepresidenan Amerika Serikat (AS), Gedung Putih, mengakui  sistem komputerisasi Pemerintah AS, telah diretas dan berpotensi mengancam keamanan dunia.

Hal itu dikarenakan, sistem itu meliputi, sistem perintah senjata nuklir yang digunakan oleh angkatan bersenjata AS.

"Jenis-jenis serangan ini jarang terjadi dan kami memiliki langkah-langkah mitigasi untuk mencegahnya," ujar seorang orang dalam Gedung Putih.
Menurut seorang pejabat penegak hukum dari Kantor Militer Gedung Putih, peretas tinggal di Cina, dimana diduga ia melancarkan aksinya untuk mengambil sejumlah data rahasia. Namun belum diketahui apakah si peretas berhasil membawa lari data-data yang dinginkannya atau tidak.

Upaya meretas jaringan sistem komputerisasi militer AS sering kerap terjadi, namun tidak ada satupun, yang berhasil. Oleh karenanya dibentuk protokol khusus dan aturan ketat bagi bagi siapa yang mengakses jaringan komputerisasi Pemerintah AS.
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved