Ratusan Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian puting beliung ini. Hanya atap dan kayu balok rumah warga yang rusak diterjan angin

zoom-inlihat foto Ratusan Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
KOMPAS.com/Hendra Cipto
Warga di Kecamatan Maros, Sulawesi Selatan memotong-motong pohon tumbang yang membentang di jalanan.

MAROS, tribunkaltim.co.id - Sekira seratusan rumah di lima Kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, rusak berat akibat diterjang angin puting beliung, Senin malam. Tidak ada korban jiwa, namun banyak pohon tumbang yang menutup akses jalan.


Menurut salah seorang korban Dg Asseng (52), angin puting beliung awalnya terlihat datang dari arah utara, lalu mengarah ke selatan. "Langit terlihat mendung gelap yang sertai hujan lebat. Tiba-tiba angin kencang dari arah utara menyapu pemukiman penduduk. Kerasnya tiupan angin hingga dalam waktu sekejap dapat menerbangkan atap rumah. Warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri," kata Dg Asseng yang atap rumahnya juga terbawa puting beliung.


Kepala Polsek Lau, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jufri Nasir yang dihubungi, Selasa (8/1/2013) mengatakan, dari hasil pendataan sementara, terdapat puluhan rumah yang ada di wilayah hukum Polsek Lau diterjang angin puting beliung. Sebagian besar rumah korban mengalami kerusakan pada bagian atap.


"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian puting beliung ini. Hanya atap dan kayu balok rumah warga yang rusak diterjan angin puting beliung," papar Jufri.


Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Yudhi Indra Jaya dihubungi secara terpisah mengatakan angin puting beliung ini terjadi di tujuh Kecamatan. Di antaranya Kecamatan Moncongloe, Bantimurung, Mandai, Cenrana, Simbang,Lau dan Turikale.


Data sementara, kata Yudhi, Kecamatan Moncongloe ada satu rumah rusak, Kecamatan Lau sembilan rumah, Kecamatan Bantimurung sebanyak 37 rumah, Kecamatan Turikale satu rumah, Kecamatan Cenrana sebanyak 20 rumah, ditambah pasar tradisional Bengo, Kecamatan Mandai satu rumah, dan Kecamatan Simbang sebanyak 21 rumah.


Hingga saat ini, pihak Badan Penganggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros belum menemukan data ril soal jumlah kerusakan rumah. "Tim sementara kami turunkan untuk mengevakuasi korban, dan pohon pohon tumbang menutupi jalan, kami juga baru menerima informasi itu," kata Yudhi.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved