Terapi untuk yang Kecanduan Chatting
Ada terapi penyembuhan untuk mereka yang mengalami nyeri gara-gara kebanyakan berkomunikasi lewat BBM.
Jari
jempol terlalu lama memencet tombol telepon genggam pintar tanpa
disadari potensial menyebabkan gangguan nyeri. Sebab otot-otot jari kita
adalah otot halus yang tidak dirancang untuk bekerja dalam jangka
panjang dan terus menerus. Kasus nyeri seperti ini selain butuh latihan rileksasi juga butuh
bantuan obat dari dokter. Dibutuhkan obat NSAID (Non Steroid Anti
Inflamation Drugs) untuk mengurangi rasa sakit. Otot yang kaku pun perlu
dilemaskan dengan obat pelemas otot. Lebih penting lagi, aktivitas
berkomunikasi berlebihan dengan ponsel pintar pun harus distop. sumber: sehatnews
Ngobrol lewat ponsel pintar berjam-jam itu diam-diam membuat otot
halus jemari jadi menjerit. Karena tak kuat menanggung kerja berat,
otot jemari ini kemudian akan minta bantuan otot di dekatnya yang lebih
kuat, otot lengan bawah. Jika otot ini kemudian jadi lelah, ia akan
melapor minta bantuan otot lengan atas.
Bila otot lengan atas kelelahan, otot ini kemudian minta bantuan
otot leher. Karena itu, kebanyakan chatting dengan ponsel pintar
ternyata bisa membuat leher dan kepala sakit. Kondisi nyeri ini
lama-kelamaan akan membuat suasana hati jadi tidak bagus. Bukan tak
mungkin produktivitas dan kualitas pekerjaan pun jadi tidak bagus.
Kasus nyeri gara-gara terlalu banyak menggunakan ponsel pintar
memang tercatat tidak banyak di ruang praktik. Namun dicurigai kasus ini
adalah puncak gunung es. Baru sedikit yang tercatat sementara yang
tidak memeriksakan diri sangat banyak.
Latihan untuk mengatasi nyeri ini terdiri dari peregangan tangan,
punggung dan leher. Jangan lupa, lakukan di rumah masker untuk
mengatasi mata lelah memakai irisan tomat atau ketimun. Bisa juga
menyejukkan mata menggunakan kompres air es. Air es dimasukkan ke dalam
kantung plastik sehingga bisa mengikuti kontur mata. Alasi mata dengan
kain terlebih dahulu sebelum menempelkan kompres ke mata.