Bulan Ramadhan, Penjualan Diproyeksikan Naik 100%
Memasuki bulan ramadhan, tak hanya pedagang di pasar tradisional saja yang menangguk keuntungan dengan tingginya permintaan
BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Memasuki bulan ramadhan, tak hanya pedagang di pasar tradisional saja yang menangguk keuntungan dengan tingginya permintaan akan bahan makanan, tetapi juga di berbagai supermarket.
Yova Supermart salah satunya. Suharni, Manager Marketing Yova Supermart mengungkapkan, permintaan berbagai kebutuhan sudah terjadi sebelum bulan ramadhan, sehingga diharapkan saat memasuki bulan ramadhan akan lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
"Sejak hari Minggu lalu, omzet terus bertambah dan kenaikannya sudah berkisar 40%-50%. Jadi selama bulan ramadhan hingga lebaran nanti, kami berharap peningkatan omzet bisa mencapai 100%," kata Suharni, Selasa (9/7).
Dia menjelaskan, peningkatan permintaan berlaku untuk komoditas tertentu, seperti sembako, aneka minuman, biskuit termasuk bahan pembuatan kue. Menyikapi peningkatan konsumsi tersebut, pihaknya telah menambah pasokan, sekitar tiga kali lipat dari persediaan normal. "Kami telah menambah pasokan sejak sebulan lalu, karena sebelum memasuki bulan ramadhan saja banyak customer yang membeli barang," paparnya.
Kendati penjualan meningkat, namun pihaknya tidak latas menaikkan harga penjualan. Berbagai produk yang dijual masih tetap dibanderol dengan harga lama, kecuali harga beras yang naik sekitar 4% dari sebelumnya.
Untuk meningkatkan penjualan, Yova Supermart juga menggelar promo hadiah langsung bagi customer, yakni setiap pembelanjaan minimal Rp500.000 akan mendapatkan kesempatan mencabut undian berhadiah.
"Kami telah menyediakan berbagai hadiah menarik, seperti kompor gas, setrika, barang elektronik, kipas angin, voucher belanja di Yova Supermart hingga voucher menginap di hotel. Program ini berlaku mulai 7 Juli hingga 7 Agustus mendatang," paparnya. (*)