Polisi Berlakukan Jam Malam di Cirebon
Pascapenyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal, wilayah Desa Sirnabaya, Kabupaten Cirebon masih dalam penjagaan polisi dibantu TNI.
CIREBON -Pascapenyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal, wilayah Desa Sirnabaya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon masih dalam penjagaan polisi dibantu TNI. Kamis (2/1), anggota Satuan Sabhara Polres Cirebon Kota berjaga di sejumlah titik di desa tersebut.
"Penjagaan hanya untuk antisipasi khawatir ada serangan balik, tapi kondisi sudah kondusif," ujar Kapolsekta Gunung Jati, AKP Acep Mulyana di Mapolres Cirebon Kota, Kamis (2/1/2013).
Menurut Kapolsek, kasus penyerangan di Sirnabaya ditangani Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cirebon Kota. Pihaknya pun tidak tahu secara detail bagaimana perkembangan penanganan kasus tersebut.
Kepala Polres Cirebon Kota, AKBP Dani Kustoni melalui Kepala Sub Bagian Humas, AKP Yana Mulyana mengatakan, polisi telah menangkap seorang pria berinisial C yang diduga sebagai pelaku penyerangan di Desa Sirnabaya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon pada malam pergantian tahun 2013 ke 2014. Pria tersebut tercatat sebagai warga Blok Budiraja.
"Pelaku lain masih dalam pengejaran dan diharapkan mau menyerahkan diri. Diduga pelaku sekitar 15 orang," kata Kapolres, kemarin.
Menurut Kapolres, polisi akan memproses secara hukum pelaku penyerangan. Tidak ada istilah cabut perkara atau islah bagi mereka, karena perbuatannya telah meresahkan dan merugikan orang lain.
Kapolres mengungkapkan, jika tak diproses hukum, dikhawatirkan warga akan kembali melakukan tawuran. Apalagi tawuran di daerah tersebut sudah berkali-kali terjadi.
Untuk menjaga kondusivitas, warga Desa Sirnabaya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon tak lagi diperbolehkan nongkrong atau kumpul pada malam hari. Ini dilakukan untuk menghindari keributan di wilayah tersebut, pascaserangan sekelompok orang tak dikenal pada malam pergantian tahun.
"Ada pemberlakuan jam malam di Sirnabaya. Warga yang ketahuan ngumpul atau nongkrong malam-malam dibubarkan untuk pulang ke rumah. Bukan apa-apa, ini karena kami khawatir kondisi di Sirnabaya menjadi keruh kembali," ujar Kapolsekta Gunung Jati.
Menurut Kapolsek, sejauh ini tidak ada serangan susulan atau serangan balik di Sirnabaya. Kondisi sudah kondusif, namun polisi tetap berjaga-jaga. "Siang Sabhara, malam Brimob dan intel," kata Kapolsek.
Blok Karangganto dan Budiraja di Desa Sirnabaya diserang sekelompok orang tak dikenal tepat saat pergantian tahun atau Selasa (31/12) malam hingga Rabu (1/1) subuh. Akibatnya, puluhan rumah rusak, dua dibakar, dan dua warga terluka. (roh)