Tahap Konstruksi Jalur Kereta Api Kaltim Dimulai 2016
Tahapan konstruksi pembangunan rel kereta api angkutan batubara oleh Russian Railways akan dimulai 2016 mendatang.
Penulis: Rafan Dwinanto | Editor: Sumarsono
SAMARINDA, tribunkaltim.co.id- Tahapan konstruksi pembangunan rel kereta api angkutan batubara oleh Russian Railways akan dimulai 2016 mendatang. Saat ini, proses pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan tiga kabupaten dan satu kota di Kaltim ini masih dalam tahap perizinan.
Hal ini terungkap dalam pertemuan yang digelar PT Kereta Api Borneo (KAB) dengan Pemprov Kaltim di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Rabu (13/8/2014).
"Perkembangan progres kita saat ini masih dalam tahap perizinan, ada beberapa izin diantaranya dari kehutanan dan perhubungan. Dalam waktu dekat ini kita juga akan melakukan survei lokasi," kata Directur of External Affairs PT KAB, Arie Nauvel Iskandar.
Seperti diketahui, jalur kereta api batubara yang melintasi Kubar-Paser-PPU-Balikpapan ini diharapkan beroperasi 2019 mendatang. Untuk tahap awal, Russian Railways sendiri menginvetasikan sekitar Rp 21 triliun.
Kecanggihan teknologi, kata Arie, membuat jalur kereta api di Kaltim bukan menjadi sesuatu yang mustahil.
"Dulu anggapannya kalau di Kalimantan itu kan sangat tidak layak untuk dibangun kereta api, tapi hal itu bisa kita atasi dengan adanya kecanginan teknologi. Problemnya kan kontur lahan Kaltim itu berbukit dan banyak rawa. Sehingga investasinya lebih mahal," ungkap Arie. (*)
