Kemenkeu Siapkan Dana jika Ada Pemilu Ulang
Kemenkeu tidak tahu pasti berapa yang dibutuhkan untuk kemungkinan gelar pemilu ulang. Yang jelas, hal tersebut tergantung keputusan Mahkamah Konstitu
JAKARTA, tribun – Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan pihaknya siap dengan kemungkinan terburuk jika Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk menggelar pemilihan umum (pemilu) ulang di beberapa tempat, yang terindikasi kecurangan.
“Benar, siap. Insyaallah. Ya kita harus siap dengan segala kemungkinan. Enggak ada istilah enggak bisa,” kata dia ditemui di gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2014), usai rapat Badan Anggaran.
Namun demikian, Askolani menyatakan, Kemenkeu tidak tahu pasti berapa yang dibutuhkan untuk kemungkinan gelar pemilu ulang. Yang jelas, hal tersebut tergantung keputusan Mahkamah Konstitusi. “Insya Allah kami support,” kata Askolani.
Meski tak menyebutkan angka pasti, Askolani menegaskan perhitungan anggaran dari Kementerian Keuangan cukup untuk mendanai pemilu ulang. Menurutnya lagi, pemilu ulang tidak memboroskan anggaran. “Enggak, kita akan hemat-hemat dan hitungan hemat kita itu masuk,demi demokrasi,” tandas Askolani.