Kaesang Pangarep Naik Bus Umum dan Tak Mengaku Anak Presiden Jokowi

Kaesang Pangarep (19) mendapat pujian dari gurunya di Anglo-Chinese School International (ASCI) Singapura

straitstimes.com
Presiden Jokowi dan Iriana, Ibu Negara menghadiri acara wisuda putra bungsu mereka, Kaesang Pangarep (tengah) di Anglo-Chinese School International (ASCI) di Singapura, Jumat (21/11/2014) malam. straitstimes.com 

TRIBUNKALTIM.CO, SINGAPURA - Kaesang Pangarep (19) mendapat pujian dari gurunya di Anglo-Chinese School International (ASCI) Singapura. Selama bersekolah, dia selalu rendah hati, naik bus ke sekolah dan tidak pernah menyombongkan diri walaupun anak seorang presiden Indonesia, Jokowi. Dia hanya mengaku anak seorang pengusaha.

Demikian penuturan seorang guru Kaesang Pangarep. Menurut guru Fisika Ho Wee Kwong, Kaesang tak pernah mengaku anak seorang Gubrnur DKI Jakarta maupun anak nomor satu di Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi.

"Tidak ada yang tahu soal statusnya (sebagai anak Presiden Indonesia). Dia naik bus seperti siswa-siswa lainnya. Bahkan kepada guru-guru pun, dia tidak pernah bilang bahwa dia anak wali kota (Solo) atau gubernur (DKI Jakarta), atau anak presiden," tutur Ho kepada harian Singapura, The Straits Times.

"Dia hanya bilang namanya Kaesang dan ayahnya seorang pengusaha," ujar Ho.

Kaesang sendiri mendapat aplaus paling heboh dari teman-temannya selama acara wisuda di sekolah tersebut, Jumat  (21/11/2014) malam. (Baca:  Inilah Foto-foto Wanita Ayu asal Kalimantan Timur (Parade Foto)

Jokowi dan Iriana menghadiri acara wisuda Kaesang di Singapura. Kehadiran mendapat sambutan meriah dari siswa ASCI dan para tamu undangan acara wisuda tersebut.

Jokowi dan keluarga berangkat ke Singapura menumpang penerbangan komersial Garuda, kelas ekonomi, yang dibayar sendiri. Mereka tidak menggunakan pesawat kepresidenan. Orang nomor 1 di Indonesia itu pun melayani permintaan teman-teman putranya untuk berfoto sendiri alias selfie.

Selain Jokowi dan Iriana, kakak perempuan Kaesang, Kahiyang Ayu, juga menghadiri wisuda itu. Di akhir wisuda, Kahiyang memberi seikat balon kepada sang adik. Kakak sulung, Rakabuming Raka, seorang pengusaha catering di Solo, tidak tampak.

"Saya sangat bangga padanya dan memberi semangat selama dia bersekolah di sini," kata Kahiyang. (Baca: Cuma Satu Dus Jualan Saya yang Selamat)

Jokowi sendiri mengungkapkan kebahagiaannya bisa menghadiri wisuda putra bungsunya itu. "Saya bahagia dan berterima kasih kepada ASCI karena sudah membantu dalam mendidik anak saya," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, dia menyekolahkan anaknya ke luar negeri untuk melatihnya agar mandiri.

Saat ditanya saran apa yang dia berikan kepada Kaesang, Jokowi menjawab, "Tahun lalu dia bilang ingin melanjutkan ke SMU (Singapore Management University), tetapi saya tidak tahu. Saya memberi kebebasan padanya, untuk melanjutkan kuliah di mana pun." (Baca: Inilah Foto-foto Semburan Mirip Lumpur Lapindo yang Menghebohkan)

Kaesang mengaku mendapat motivasi dari sang ayah, yang sering meneleponnya untuk memberi masukan dan semangat. "Bapak berpesan untuk selalu beribadah," ujar Kaesang.

Dia mengaku belum membicarakan rencana selanjutnya tentang pendidikannya dengan sang ayah. "Saya belum membicarakannya dengan Bapak... tetapi mungkin manajemen bisnis," kata Kaesang. (The Straits Times)

BACA BERITA TERKINI LAINNYA:

Petugas Lapas Intai Rumah Keluarga Buron Rustam

Inalillahi Wainailaihi Rojiun UMK Tarakan Rp 2,5 Juta

Striker Indonesia Van Dijk Janji Robek Vietnam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved