Pembiayaan Jembatan Bulan Tergantung Politik Anggaran

Rencana pembangunan infrastruktur yang kini tengah diseriusi Pemprov Kaltara adalah pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Tarakan.

TRIBUN KALTIM/M ARFAN
Masterplan Jembatan Bulungan, jembatan yang menghubungkan Bulungan dan Tarakan. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Rencana pembangunan infrastruktur yang kini tengah diseriusi Pemprov Kaltara adalah pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Tarakan dengan daratan Kalimantan atau biasa disebut dengan nama Jembatan Bulungan-Tarakan (Bulan).

Kabarnya, studi perencanaan jembatan yang diprediksi sebagai jembatan terpanjang di Indonesia ini telah dirampungkan pengerjaannya oleh Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) Institut Teknologi Bogor (ITB). (BACA: Jembatan Bulungan-Tarakan Masuk Tahap Studi Kelayakan)

Kendati demikian, Penjabat Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengakui hingga sejauh ini belum satupun investor melirik proyek jembatan yang rencananya akan terbangun sepanjang 7 kilometer tersebut. Selain itu, rencana pembangunan jembatan ini juga masih dibahas lebih lanjut di Kementerian PPN/Bappenas unjtuk ditindaklanjuti.

“Belum ada (investor yang melirik). Komentar Pak Presiden dan Pak Andrinof, itu angka triliunan. Nanti ditentukan mana yang prioritas dulu. Tetapi Jembatan Bulan ini sudah masuk dalam usulan RPJMN 2015-2019. Masuk dalam berita acara substansi namanya,” kata Irianto ketika diwawancarai di Kantor Gubernur belum lama ini.

Perihal pembiayaan pembangunan yang dipastikan menelan triliunan rupiah, menurutnya masih menunggu kebijakan politik anggaran kabinet sekarang. Namun Pemprov Kaltara berharap, di 2016 pengalokasian anggaran untuk memulai pembangunan jembatan tersebut dapat dilaksanakan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved