Info Beasiswa
Beasiswa Kuliah ke Korea, Semua Ditanggung dan Dapat Bulanan Rp 10 Juta
Dari Indonesia akan dipilih 20 orang. 10 orang melalui seleksi Kedutaan Besar di Jakarta dan 10 orang melalui seleksi universitas tujuan
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pemerintah Korea Selatan kembali menawarkan beasiswa bagi kandidat internasional tahun 2015 melalui Korean Goverment Scholarship Programs (KGSP). KGSP adalah program beasiswa yang diselenggarakan Pemerintah Korea Selatan untuk peluang belajar di Korea Selatan.
Tersedia 471 beasiswa pascasarjana yang akan diberikana tahun ini untuk berbagai program studi. Pemerintah Korea Selatan menawarkan besasiswa ke 156 negara di kawasan Afrika, Asia Pasifik dan Eropa.
Dari Indonesia akan dipilih 20 orang dengan perincian, 10 orang melalui seleksi Kedutaan Besar di Jakarta dan 10 orang melalui seleksi universitas tujuan masing-masing.
Beasiswa ini meliputi biaya kuliah selama dua tahun untuk program S2, dan tiga tahun untuk jenjang S3 plus kursus bahasa Korea untuk masing-masing jenjang selama satu tahun.
Beasiswa meliputi biaya tiket pesawa pergi-pulang dari negara asal kandidat, tunjangan bulanan sebesar 900.000 KRW atau setara 825 dolar AS atau setara Rp 10 juta, tunjangan tempat tinggal, tunjangan untuk kembali ke negeri asal setelah menyelesaikan studi, asuransi kesehatan, serta tunjangan riser dan biaya cetak disertasi untuk program pascasarjana.
Bagi yang berminat, syaratnya adalah kandidar harus berasal dari negara mitra. Kandidat berusia di bawah 40 tahun pada 1 Septermber 2015. Nilai IPK ijazas Sarjana atau Magister minimal 2,64 (skala 4,0), 2,8 (skala 4,3) dan 2,91 (skala 4,5). (BACA: Defisit Anggaran 2014, Beasiswa Kaltim Cemerlang Menurun Rp 500 Ribu)
Tahun lalu, ada 10 orang yang telah terpilih dan mereka sedang mengambil program baha Korea, tahun ini, mereka akan mulai perkuliahan S2 atau S3.
Tahun ini, progam beasiswa S1 berhasil menyeleksi 3 orang untuk melanjutkan studi di Korea Selatan. Mereka akan tiba di Korea Selatan Maret mendatang.
Aplikasi beasiswa pascasarjana akan ditunggu hingga 6 Maret di KEduataan Korea Selatan di Jakarta. Informasi selanjutnya bisa diperoleh melalui laman resmi NIIED www.studyinkorea.go.kr, dan laman resmi Kedutaan Besar Korea di Jakarta, idn.mofa.go.kr (*).