Breaking News

Astronomi

Di Manakah Pusat Alam Semesta? Ini Lho Jawabannya

Jika alam semesta berawal dari big bang, lalu di mana pusat alam semesta? Inilah pertanyaan yang sering terlintas di benak banyak orang.

zoom-inlihat foto Di Manakah Pusat Alam Semesta? Ini Lho Jawabannya
LBNL
Sejarah evolusi alam semesta

TRIBUNKALTIM.CO - Di mana pusat alam semesta (jagad raya)? Pertanyaan semacam ini acapkali muncul di benak banyak orang.

Heryfida dari Jakarta dan Widiarto dari Bekas misalnya, mengatakan dentuman besar (big bang) pasti mempunyai awal posisi. Tapi, di mana posisinya, di langit bagian mana awal big bang itu terjadi? 

Sebuah artikel yang dimuat di laman astronomi Langitselatan menyebutkan, pertanyaan semacam itu muncul sering kali dimulai dengan asumsi bahwa ketika big bang atau dentuman besar terjadi pastinya terjadi di suatu titik di alam semesta.

Dan apakah para astronom mempelajarinya? (Baca juga: Berapa Usia Alam Semesta, dan Kapan Bintang Pertama Terbentuk?)

Hasil pengamatan menunjukkan kalau alam semesta memuai. Pemuaiannya dimulai dari keadaan alam semesta yang sangat panas dan padat yang kemudian mencapai kondisinya sekarang di mana alam semesta tidak lagi sepanas dulu dan tidak lagi sekecil dulu.

Teori yang menggambarkan evolusi awal alam semesta inilah yang kita kenal sebagai big bang atau Dentuman Besar atau Ledakan Besar.

Dan dalam bayangan kita, tentunya ketika big bang atau Dentuman Besar atau bisa juga diartikan Ledakan Besar terjadi maka ia akan seperti ledakan sebuah bom yang kemudian melepaskan materi kemana-mana dan dimulailah pemuaian alam semesta.

Akibat dari terjadinya Big Bang memang terjadi pemuaian dan semua yang ada di alam semesta itu kemudian bergerak menjauh satu sama lainnya. Jadi dimanakah awal alam semesta itu? atau kita sederhanakan di mana pusat alam semesta ?

Memahami Big Bang
Ada satu pertanyaan yang harus dijawab terlebih dahulu. Apakah Big Bang memang sebuah ledakan seperti ledakan bom yang punya satu titik awal?

Sebenarnya ada sedikit kesalahpahaman terkait pemahaman Big Bang atau Dentuman Besar atau Ledakan Besar ini. Teorinya tentang evolusi alam semesta memang benar dan sudah dikonfirmasi oleh pengamatan tapi… penamaan teori ini justru memicu salah kaprah!

Karena sebenarnya Big Bang atau Dentuman Besar atau Ledakan Besar itu bukan sebuah ledakan kosmik raksasa di alam semesta!

Berdasarkan teori kosmologi standar, alam semesta dimulai dengan “Big Bang” 13,75 milyar tahun lalu dan memuai semenjak saat itu. Dan ini bukan karena sebuah ledakan kosmik.

Big Bang tidak dimulai di satu lokasi melainkan di semua lokasi di alam semesta. Jadi, Big Bang merupakan peristiwa mengembangnya alam semesta dari plasma yang sangat panas dan padat menjadi alam semesta yang kita kenal sekarang. Dan….. peristiwa memuainya alam semesta tidak terjadi di satu titik tertentu atau di lokasi tertentu di alam semesta.

Big Bang terjadi di semua tempat. Ia terjadi di tempat kamu berada sekarang tapi ia juga terjadi di galaksi lain yang sangat jauh dari Bimasakti yang sedang bergerak menjauh dari kita.

Artinya lagi, alam semesta tidak memiliki pusat dan tidak memiliki posisi awal, karena pada saat Big Bang itulah awal dari ‘ruang dan waktu’, awal dari x,y,z=0 dan t=0. Artinya tidak ada tempat yang khusus dan istimewa di dalam alam semesta.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved