Breaking News
Breaking News - Enak-enak Dipijat Malah Dirazia Pekat
Selain itu polisi juga mengamankan pasangan bukan suami istri Novi Nirjayanti (19) Iwan Loreng (36) warga jalan Perniagaan yang tertangkap
Penulis: Nevrianto |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polresta Samarinda menurunkan sekitar 30 personel melakukan Operasi Pekat
(Penyakit Masyarakat) Mahakam yang menyisir penginapan sementara alias kos-kosan.
Operasi ini menyisir di jalan Juanda, jalan AW Syahranie Air Hitam, Jalan PM Noor, Ruko Perumahan Alaya dan jalan Merdeka Jalan Urip Sumoharjo,Senin (9/3/2015).
Pada pelaksanannya aparat Polisi mengamankan seorang wanita terapis pijat dan seorang pria yang menggunakan jasa memijat di Ruko Perumahan Alaya jalan Bukit Alaya Samarinda Utara. (Baca juga: Operasi Pekat, Polres Berau Amankan 5 Pasangan)
Selain itu polisi juga mengamankan pasangan bukan suami istri Novi Nirjayanti (19) Iwan Loreng (36) warga jalan Perniagaan yang tertangkap tanpa perlawanan beserta barang bukti alat penghisap narkotika jenis sabu di dalam kamar Kos Hotel kawasan jalan Kesejahteraan Samarinda Ilir.
Kemudian Hendarwati alias Yeyen (33) diduga menggunakan sabu karena ditemukan pipet pengisap ketika berada di kamar kos kawasan jalan Kesejahteraan Samarinda Ilir.
Yeyen melakukan perlawanan berontak mengaku dia tidak menggunakan narkoba. Humas Polresta Samarinda IPTU Agus Setyo mengungkapkan Operasi Pekat digelar Polresta dari tanggal 9 sampai 27 Maret dengan waktu tentatif tidak dapat ditentukan.
''Sasaran operasi Pekat Minuman Keras (Miras) Premanisme, Narkoba, Judi, Vcd Porno, Wanita Tuna Susila,'' jelasnya. (*)