TKI Hongkong Ini Curhat ke Jokowi Menolak Penutupan Pengiriman TKI
Sekarang sudah agak maju, sekarang orangtua bisa menyekolahkan anak sampai kuliah itu uangnya dari luar negeri,
TRIBUNKALTIM.CO – Seorang gadis yang mengaku sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong mengunggah video curahan hati (curhat) kepada Presiden RI, Joko Widodo.
Video itu diunggah melalui media sosial facebook pada Sabtu (14/3/2015) lalu, dengan akun bernama Famela Putri. Hingga Senin (16/3/2015), video Famela Putri tersebut sudah dilihat 31.103 kali, dilike 569 dan dibagikan sebanyak 338 akun facebook. Melalui video tersebut, gadis cantik ini menolak penutupan pengiriman TKI.
Berikut curhat yang disampaikan dalam Bahasa Jawa logat Jawa Timur yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia:
Andaikan ditutup beneran (pengiriman TKI ke luar negeri) Indonesia jadi miskin. Sekarang sudah agak maju, sekarang orangtua bisa menyekolahkan anak sampai kuliah itu uangnya dari luar negeri. Semua gunakan Ninja (merek motor) semua membeli lalu gunakan mobil karena kepanasan takut kulit jadi gelap.
Sudah agak maju, rumah semua di-keramik, kalau andaikan pak Jokowi nutup beneran, nasibnya Indonesia miskin tapi kaya (banyak) anak.
Semua mahal, BBM (bahan bakar minyak) naik turun naik turun, beras Rp 100 ribu 10 kg gak ada (tidak dapat).
Kalau dibukakan usaha pak Jokowi gajinya Rp 500 ribu apa cukup? Untuk makan setengah bulan berasnya 10 kg gak ada, apa cukup kalau makannya sedikit, kalau makannya banyak?
Di luar negeri tak enak meskipun gaji Rp 8 juta itu masih kurang, contohnya aku gaji Rp 8 juta utangnya banyak. 7 Tahun Ninggalkan sekolah, sekolah hanya SD, rumahku gedek (gubuk bambu) sekarang sudah agak bagus, tapi utang masih ada. (Kalau) 2017 Ditutup siapa yang bayar utangku?
Jadi pak, meskipun bapak mau nutup gara-gara polah (perilaku -TKI) yang gak bener gak semua seperti itu, jadi biarkan saja pak. Jadi bapak menghargai orang miskin lah pak, gak semua orang seperti itu.
Kalau bapak seperti orang Hongkong, per bulan kerja gak kerja seluruh Hongkong diberi per bulan Rp 10 juta, apakah semua seperti di Hongkong per bulan mendapat jatah?
Semua orang Indonesia kalau seperti itu (diberi tunjangan seperti di Hongkong) ya tak apa-apa. Tapi sekarangkan utang belum terbayar....(rekaman video selesai).
Famela ternyata bukan hanya mengunggah video untuk Jokowi. Ia juga sempat mengunggah beberapa video lainnya. Ada beberapa video seperti ia curhat tentang kondisinya di Hongkong yang bingung mau melakukan apa selain narsis unggah video di Facebook.
Lalu Video berikutnya Famela di tempat umum dan menjelaskan enaknya kerja di Hongkong. Bagaimana pembantu rumah tangga seperti dia dapat jatah libur tiap minggu dan tanggal merah. Libur selama 12 jam keluar jam 8 pagi pulang jam 8 malam.
Selain itu, ia juga cerita bagaimana ia bisa berdandan seperti selebriti, pakai rok mini, gunakan sepatu hak tinggi hingga bulu alis tiga senti (cm).
Bagaimana menurut Anda tentang kegelisahan seorang TKI yang mungkin mewakili TKI lainnya? Famela berharap terutama pesan ia pada Presiden Jokowi tersampaikan dan pengiriman TKI ke luar negeri yang rencananya akan dilakukan 2017 tidak direalisasikan oleh pemerintah. (*)