Tarakan Karnival Tampilkan Pesisir dan Mangrove Bumi Paguntaka

Lapangan Agatis Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, Provinsi Kaltara terlihat semarak oleh warna-warni busana unik persembahan Tarakan.

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO
Tarakan Karnival tampilkan fesyen Pesisir, dan Mangrove Bumi Paguntaka dalam HUT ke-2 Provinsi Kaltara. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Lapangan Agatis Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara terlihat semarak oleh warna-warni busana unik persembahan Tarakan Karnival, Senin (20/4/2015) lalu.

Acara itu merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 Provinsi Kaltara. Kontan, adanya pagelaran ini membuat decak kagum seluruh lapisan warga masyarakat yang ada di Lapangan Agatis.

Parade busana unik bertema Kaltara mawarnai Upacara HUT 2 Tahun Provinsi yang dipusatkan di Lapangan Agathis Tanjung Selor, Senin (20/4/2015). (TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ARFAN)

Mereka itu, adalah peraga busana Tarakan Karnival yang berjumlah 15 model. Tema busana yang dipakainya mengangkat soal Ekosistem Bumi Paguntaka. Aksi mereka ini mengundang perhatian khalayak masyarakat. Banyak orang-orang mengabadikan aksi mereka dengan dokumentasi photo dan rekaman video.

Ditemui TRIBUNKALTIM.CO Agustian, Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Dinas Pariwisata Kota Tarakan mengungkapkan, sangat berbahagia, Kota Tarakan dipercaya untuk memeriahkan ulang tahun Provinsi Kaltara yang kedua.

Baca: Parade Busana Unik Warnai Peringatan HUT Kaltara

“Ini penampilan kami yang pertama kalinya. Kami persembahkan untuk seluruh warga masyarakat Kaltara,” ungkapnya, yang saat itu mengenakan kemeja batik.

Dia menambahkan, model dan busananya dibawa langsung dari Kota Tarakan. Sungguhan konsep busananya tidak ada ditempat lain, hanya Kota Tarakan yang memiliki.

“Yang sekarang tampil ini adalah para pemenang kontes busana Tarakan Karnival. Ada 15 orang, sekarang yang menang ini kami bawa ke Tanjung Selor,” tutur Agustin.

Tema busana yang ditonjolkan adalah kelestarian alam, keanekaragaman hayati pulau Borneo dengan unsur-unsur alam yang rindang.

“Kami mengambil inspirasi dari alam pesisir, mangrove, dan Batik khas Tarakan,” urai Agustin.

Siapa dibalik kesukseskan koreografer pentas Tarakan Karnival di Lapangan Agatis tersebut. Dialah seorang seniman putra daerah dari Kaltara bernama Erwin Saputra.

Kata Agustin, konsep koreografernya mengambil inspirasi dari bumi Kalimantan. “Kami libatkan langsung ahlinya koreogrfer,” katanya.

Acara tersebut pun dihadiri beberapa pejabat teras di Provinsi Kaltra dan Kabuapten Bulungan. Tampak hadir Penjabat Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dan Bupati Bulungan Budiman Arifin serta pimpinan DPRD dari kabupaten dan provinsi.

Parade busana unik bertema Kaltara mawarnai Upacara HUT 2 Tahun Provinsi yang dipusatkan di Lapangan Agathis Tanjung Selor, Senin (20/4/2015).

Busana-busana busana unik nan indah tersebut dikenakan muda mudi Kota Tarakan. Ragam diantaranya, busana yang melambangkan asrinya Kaltara beserta flora dan fauna di dalamnya.(Baca juga: Lahir di Binjai, Vivi Wijaya Wakili Kaltara di Miss Indonesia 2015)

Beberapa diantaranya juga berbusana khas suku Dayak yang dirancang sedemikian rupa hingga memberi kesan menawan.

Selain parade busana unik, juga ada penampilan grup marching band Gita Abdi Praja (GAP) IPDN Bandung. Kepiawaian 110 calon abdi negara ini membuat decak kagum pejabat, peserta upacara dan masyarakat yang hadir. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved