Menakjubkan, Inilah Jalan Sisi Tebing Menuju Desa Paling Berbahaya
Jalan terowongan ini memiliki 35 ‘jendela’ yang awalnya diciptakan untuk membuang puing-puing batu
TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah jalan di sisi tebing membentang melalui lembah yang luas. Lokasi ini mungkin jadi penyejuk di tengah kekacauan perjalanan ketika para wisatawan putus asa untuk sampai di sebuah desa terpencil di Tiongkok.
Liburan akhir pekan lalu, 1 May 2015, ratusan orang melintasi jalan yang diukir dari tebing pada tahun 1970-an. Jalan ini mengarah ke sebuah desa yang dijuluki desa paling berbahaya di Tiongkok.
Bertengger di tebing batu sekitar 200 meter dan terletak 1.700 meter di atas tanah, desa Guo Liang Cun terhubung dengan dunia luar hanya dengan tangga batu sebelum terowongan itu diukir, demikian seperti dilansir dari Daily Mail.
BACA juga: Nekat, Pekerja Ini Bangun Jalan di Pinggir Tebing tanpa Alat Safety

Bus pariwisata serta kendaraan milik pribadi seperti terjebak di jalan sisi tebing nan genting. (Foto: Daily Mail)
Koridor terowongan setinggi 119 meter diukir dari tebing yang terletak di Provinsi Henan, di Tiongkok tengah. Saluran lalu lintas tersebut panjangnya 1.250 meter dan memiliki lebar 4-5 lima meter.
Jalan terowongan ini memiliki 35 ‘jendela’ yang awalnya diciptakan untuk membuang puing-puing batu dan membiarkan cahaya dan udara masuk. Namun belakangan, jendela kerap digunakan sebagai view memotret bagi wisatawan.

Jalan (foto kiri) yang diukir dari sisi tebing dan merupakan satu-satunya rute untuk mencapai desa pada puncaknya (kanan). Foto: Daily Mail.
Sejak dibuka pada tahun 1970-an, jalan ini seperti menjadi penyelamat bagi warga desa Guo Liang Cun. Konon, jalan terowongan itu diukir oleh 13 pemuda yang dibantu warga desa setempat. Membutuhkan waktu lima tahun untuk menyelesaikan pengerjaannya. Jalan ini sengaja dibuat dengan harapan dapat menghubungkan desa Guo Liang Cun dengan dunia luar.
Desa Guo Liang Cun terletak di tebing gunung yang curam dengan pemandangan yang indah. Sebagai salah satu wilayah yang paling terpencil di Tiongkok, desa ini dilaporkan hanya memiliki 83 keluarga dengan jumlah penduduk 329 jiwa. (*)