Tragis, Pasien Komplikasi Meloncat dari lantai 5 Rumah Sakit
Mangantar Tua Sinaga (67), warga Handil, Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ditemukan tewas setelah jatuh dari lantai 5.
Penulis: tribunkaltim |
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Kaltim Ahmad Sidik dan Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mangantar Tua Sinaga (67), warga Handil, Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ditemukan tewas setelah jatuh dari lantai 5 gedung baru Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD), Senin (8/6/2015).
Pria lanjut usia tersebut merupakan pasien rawat inap di Ruang Anggrek Hitam No. 515, RSKD.
Menurut keterangan sekuriti RSKD Gigin, saat itu mendengar teriakan minta tolong. "Pak tolong, ada yang lompat dari atas," katanya menirukan teriakan kerumunan orang di lantai bawah rumah sakit.
Seketika itu ia menghampiri lokasi dan ditemukan sosok pria tergeletak di rumput pelataran depan rumah sakit.
TRIBUNKALTIM.COM/ANJAS PRATAMAKerabat berdoa di samping jenazah korban bunuh diri Mangantar Tua Sinaga (67). Dia diduga stres akibat menderita komplikasi beberapa penyakit.
Saat ditemukan, kondisi kedua pergelangan kakinya patah. Gigin mengaku tidak mengetahui kondisi korban saat itu masih hidup atau tidak. Setelah mendapati kejadian itu, ia segera menghubungi pihak perawat dan ambulans untuk mengevakuasi korban.
Muhammad Tain (58), pengunjung rumah sakit di kamar 516 yang sempat berada di lokasi kejadian, melihat posisi korban terlentang dengan mulut terbuka.
"Saya dari bawah langsung lari mendatangi kerumunan orang. Saya lihat korban sudah terlentang dan mulutnya terbuka. Saat itu saya nggak bisa memastikan orang itu sudah meninggal atau belum, " ungkap pengunjung rumah sakit yang anaknya menginap di sebelah kamar 515.
Baca: Wanita Muda Ini Nyaris Loncat dari Jembatan Penyeberangan Orang
Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Damus Asa SH didampingi Kanit Polsek Balikpapan Utara Ipda Hadi Purwanto membenarkan kejadian tersebut. Kepolisian menerima informasi dari rumah sakit sekitar pukul 11.00 Wita.
"Dari keterangan saksi, korban jatuh dari lantai 5 dengan cara melompat sendiri. Kami masih selidiki apa motif tindakan tersebut, yang jelas korban sudah sering keluar masuk rumah sakit (rawat inap) sebanyak 10 kali. Terakhir korban dirawat inap sejak Jumat (5/6/2015)," ungkapnya.
Kamar nomor 515 gedung Anggrek Hitam, menurut Ipda Hadi, berisi dua tempat tidur pasien, namun hanya Mangantar Tua Sinaga yang menginap di kamat tersebut.
Kamar yang terletak di lantai 5 ini memang memiliki balkon, yang bisa dijangkau melalui pintu dari dalam kamar. Pada saat kejadian posisi pintu yang menghubungkan kamar dan balkon dalam keadaan terkunci.
Ipda Hadi mendapatkan keterangan dari pihak RSUD bahwa pintu menuju balkon selalu dikunci sekuriti, sehingga pasien dan pengunjung tidak bisa berada di balkon. Namun, ada akses lain menuju balkon, yaitu melewati jendela kamar yang bisa dibuka-tutup.
Baca: VIDEO – Wanita Coba Bunuh Diri Loncat Dari Lantai Tiga
