Pembunuhan Sadis

Sadis, Ditemukan Mayat Tanpa Kepala dengan Lengan Kiri Bertato Ririn

Mayat perempuan tanpa kepala, Mrs X, ditemukan seorang nelayan, Edi Yanto (40), di Sungai Mahakam, Desa Liang Ilir RT 9, Kecamatan Kota Bangun.

ISTIMEWA
Polisi melaksanakan evakuasi mayat perempuan yang ditemukan tanpa kepala di Sungai Mahakam, Selasa (4/8/2015). Jenazah yang belum diketahui identitasnya ini diduga adalah korban pembunuhan sadis. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG -- Mayat perempuan tanpa kepala, Mrs X, ditemukan seorang nelayan, Edi Yanto (40), di Sungai Mahakam, Desa Liang Ilir RT 9, Kecamatan Kota Bangun, Selasa (4/8/2015) sekitar pukul 05.00 Wita.

Sebagian tubuhnya terbungkus karung, terutama tubuh bagian atas, sedangkan karung yang membungkus bagian kakinya terlepas, sehingga kaki mayat itu menyembul di permukaan sungai.

Mayat dalam karung itu mengambang dekat Jembatan Martadipura Kota Bangun, tepatnya di sisi sungai Desa Liang Ilir. Penemuan mayat ini langsung menggegerkan warga sekitar. Bahkan foto-foto penemuan mayat itu menyebar ke BlackBerry Messenger (BBM) disertai pemberitahuan kepada warga yang kehilangan anggota keluarganya untuk melaporkan ke Polsek terdekat.

Mayat ini diduga kuat merupakan korban pembunuhan sadis. Pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan terkait kondisi mayat saat ini karena masih menunggu hasil otopsi dari dokter forensik di RSUD AW Syahranie Samarinda.

Baca: Mayat Perempuan Tanpa Kepala Diotopsi Malam ini

"Untuk detilnya belum, kami masih menunggu otopsi yang dilakukan jam 21.00 ini (tadi malam)," kata AKBP Handoko, Kapolres Kukar melalui Kapolsek Kota Bangun, AKP Juwadi kepada Tribunkaltim.co kemarin.

Saat ditemukan, mayat itu terbungkus karung pada tubuh bagian atas, namun karung yang membungkus kakinya terlepas. Terlihat jelas bagian kakinya dalam keadaan terikat. Sebuah batu untuk pemberat juga ditemukan mengikat kaki mayat itu.

Mayat Mrs X ini memiliki ciri-ciri fisik, seperti lengan kiri terdapat tato bertuliskan Ririn, sedangkan lengan kanannya tato bergambar abstrak. Usianya diperkirakan 15-25 tahun. Proses evakuasi dilakukan dengan dibantu warga sekitar hingga pukul 11.00 Wita.

Mayat Mrs X langsung dibawa ke RSUD AW Syahranie untuk dilakukan otopsi.

Juwadi langsung menghubungi Kepala Desa di 21 desa se-Kecamatan Kota Bangun untuk menanyakan ke warganya apakah ada laporan orang hilang.

"Sejauh ini belum ada laporan warga hilang di 21 desa yang ada di Kota Bangun," ucapnya. Sehingga mayat itu diduga kuat bukan warga Kota Bangun. Mayat ini diduga terbawa arus sungai dari kawasan hulu Mahakam, seperti Muara Muntai, Muara Wis hingga Kutai Barat. Juwadi terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian di kawasan Hulu Mahakam.

Namun, dia juga belum menerima laporan warga hilang di Kecamatan Muara Muntai, sehingga ia masih menunggu laporan dari kecamatan lainnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved