Asyik Enam Kelurahan Akan Dialiri Jargas Rumah Tangga

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kabar gembira, setelah dua kelurahan Sebengkok dan Karang Balik yang telah dialiri jaringan gas (jargas) rumah tangga.

Kini giliran enam kelurahan yang ada di Kota Tarakan yang nantinya akan dialiri jargas rumah tangga oleh Perusahaan Gas Negara (PGN).

Menurut Kepala Divisi Kompetensi ITI PGN, Ibnu Assurahman mengungkapkan, untuk enam kelurahan ini pihaknya belum mengetahui secara pasti. Pasalnya saat ini pihaknya masih akan menyusun Front End Engineering Design (feed) dan Detail Engginering Design Center (DEDC).

"Penyusunan FEED dan DEDC ini untuk mengetahui desain jargasnya seperti apa dan juga mengetahui jumlah anggaran biayanya. Setelah kita mengetahui ini akan kita keajukan kepada pemerintah melalui APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara)," ucapnya, Kamis (6/8/2015) usai bertemu Walikota Tarakan Sofian Raga di Ruang Kenawai Kantor Walikota Tarakan.

Ibnu mengatakan, untuk menyelesaikan penyusunan FEED dan DEDC pihaknya menargetkan waktu tiga bulan selesai.

Tentunya penyusunan ini dilakukan lebih dari 10 orang termasuk tenaga teknis dari PGN dan bantuan dari Universitas Borneo Tarakan (UBT), Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi (Dishutamben), kelurahan dan kecamatan. (Baca juga: Tanpa Bukti, Polisi Bekuk Lima Pelaku Pencurian Sarang Walet )

"Menyelesaikan penyusunan FEED dan DEDC kami tidak bisa sendiri, tapi juga harus dibantu dengan instansi lain. Misalnya Dishutamben membantu perizinan, UBT melakukan study survey jalur jargas, lurah dan camat membatu melakukan pendataan terhadap warga," ujarnya.

Mengenai kapan dimulai pelaksanaan jargas di enam kelurahan, kata Ibnu, pihaknya juga tidak mengetahui secara pasti, namun pihaknya mengharapkan Januari tahun 2016 dapat segera dimulai.

"Kami harapkan Januari tahun 2016 dapat dimulai. Sebab semua nanti tergantung dari pemerintah berapa dana yang akan disediakan. Namun yang pasti ditargekatkan ada 21 ribu sambungan jargas rumah tangga di enam kelurahan Kota Tarakan," ucapnya. (*)