Perbankan

Resmikan ATM Drive Thru, Bankaltim Siap Hadapi Persaingan Bebas

Sejak berdiri pada 1965, BPD Kaltim mampu memberi pelayanan menjangkau Kaltim-Kaltara dan perbatasan.

Penulis: Nevrianto |
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Dirut Bankaltim Zainuddin Fanani membagi kue pada Direktur Kepatuhan Rosita Margaretha yang mengakhiri masa kerjanya saat upacara peringatan HUT ke- 50 BPD di Lapangan Parkir Kantor BPD Jalan Sudirman, Rabu (14/10/2015).Selain BPD tidak berorientasi profit, diharapkan pegawai BPD kompak dan solid dengan SDM lebih baik lagi. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dirut Bankaltim Zainuddin Fanani tak henti bersyukur lantaran pendiri Bank Pembangunan Daerah (BPD) memiliki ide luar biasa agar Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) punya lembaga keuangan sendiri.

Kini BPD Kaltim yang berganti nama menjadi Bankaltim telah berusia 50 tahun. Sejak berdiri pada 1965, BPD Kaltim mampu memberi pelayanan menjangkau Kaltim-Kaltara dan perbatasan. Hal ini diutarakan saat upacara peringatan HUT ke-50 BPD Kaltim di halaman Bankaltim.

"Kita didukung Presiden RI melalui program transformasi BPD. Ke depan BPD di Indonesia harus jadi market leader ditahun 2024. Adapun program yang sudah tertuang pada kegiatan transformasi, BPD menjadi One BPD yakni tetap milik pemerintah di masing-masing milik wilayah dan provinsi dengan produk dan layanannya didukung BPD Net. Kuncinya peningkatan layanan didukung Informasi dan Teknologi (IT) yang sangat andal guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akhir 2015," ujarnya.

Zainudin mencontohkan, salah satu wujud Bankaltim siap menghadapi MEA adalah hadirnya ATM Drive thru di Samarinda di tahun 2014, kemudian ATM Drive Thru di Tenggarong.

Baca: BPD Kaltim Capai Market Share Keuangan 25 Persen

Menurutnya, dengan ATM Drive Thru nasabah tidak turun kendaraan dan tidak perlu masuk kantor bisa bertransaksi.

"Selanjutnya tanggal 20 ini akan diresmikan ATM Drive Thru Bankaltim di Tarakan menyusul kemudian ATM Drive Thru hadir di Kota Bontang. Saya berharap masyarakat Kaltim tidak beranggapan bahwa Bankaltim adalah Bank Pemerintahan atau Bank PNS," tuturnya.

Fanani ingin Bankaltim bisa juga lebih luas menjangkau masyarakat umum yang bisa melayani seluruh lapisan warga.

"Karena itu kami membuka jaringan kantor ke pelosok-pelosok sebagai salah satu persiapan menghadapi persaingan dengan negara-negara asing saat MEA. Tidak mungkin bank asing masuk sampai ke pinggiran kecamatana melayani kebutuhan masyarakat di Kaltim Kaltara dan perbatasan," katanya.

Ia mengingatkan pada usia 50 tahun, pegawai tidak hanya membawa misi profit tapi juga menjadi agen pembangunan. "Dengan tema sinergisitas di tahun emas, pegawai harus kompak dan solid dengan SDM yang lebih baik lagi," katanya.

Demi memeriahkan dan memperingati HUT ke-50 tahun, Bankaltim menghadirkan sejumlah rangkaian yakni sunatan massal, syukuran internal Bankaltim, employee gathering, resepsi syukuran, Bankaltim Bershalawat yang dihadiri ribuan umat diselenggarakan pada 23-24 Oktober, juga undian BPD secara nasional.

Baca: BPD Kaltim Capai Market Share Keuangan 25 Persen

"Insya Allah juga kita luncurkan Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai), Program Otoritas Jasa Keuangan dan Internet Banking untuk mewujudkan One BPD satu misi dibangun Bankaltim kedepan. Di zaman global semua ingin pelayanan cepat digital.Semoga ini menjawab tantangan persaingan dengan negara negara asing melalui MEA," pungkasnya.

Prestasi Bankaltim:

- Prestasi terakhir dari Majalah Tempo 2015, yakni Bank Terbaik di bidang IT Digital Service dan Bank Terbaik di bidang pelayanan Retail 2015
- Penghargaan dari PT Mark Plus Sebagai Bank Terbaik Service Excelent wilayah Kalimantan
- Penghargaan Info Bank (*)

***

UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co Follow  @tribunkaltim  Tonton Video Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved