Kebakaran Hutan

Tim Terpadu Gelar Rapat Evaluasi Kebakaran Lahan

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengaku sempat mendapat usulan untuk meliburkan anak-anak sekolah sementara waktu, terkait menebalnya kabut asap.

TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA
Rapat evaluasi tim terpadu Kutai Timur dipimpin Bupati Ardiansyah Sulaiman. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dua pekan setelah diresmikan oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, tim terpadu penanganan kebakaran lahan dan musibah kekeringan menggelar rapat evaluasi kegiatan. Rapat dipimpin Bupati Ardiansyah di ruang Arau, Setkab Kutim, Senin (19/10/2015).

Diikuti oleh Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko, Dandim 0909 Sangatta Letkol (inf) Ibnu Hudaya dan jajaran tim terpadu.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengaku sempat mendapat usulan untuk meliburkan anak-anak sekolah sementara waktu, terkait menebalnya kabut asap belakangan ini. "Saya sudah ke Disdikbud untuk bicarakan hal itu, supaya usulan orangtua murid yang saya terima, dapat dipertimbangkan," kata Ardiansyah.

Baca: Asap Tambah Pekat, Disdik Kaltara Izinkan Sekolah Liburkan Siswanya

Sementara itu, laporan dari Sekretaris Tim Terpadu, Edi Ribut mengatakan penangan bencana kebakaran lahan melibatkan ‎258 personel dari PMK, BPBD, PKHL, Kodim dan Polres Kutim.

"Saran saya, jika buat tim terpadu di ibu kota kabupaten, harus juga buat di kecamatan-kecamatan. Agar tidak kewalahan. Karena, di Sangatta saja, tim sudah kewalahan, akibat titik api yang sporadis" ujar Dandim 0909 Sangatta, Ibnu Hudaya.‎(*)

***

UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co  Follow  @tribunkaltim  Tonton Video Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved