Luka Tikam Sampai ke Paru-paru, Penanganan Pria Ini Menggantung
Bahkan, luka tikam yang berada di rusuk kiri Iskandar, menggores paru-paru miliknya, yang menyebabkan dirinya harus menjalani operasi.
Penulis: Christoper Desmawangga |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pria berbadan besar dan bertato ini, hanya bisa duduk merenung sambil menahan rasa sakit.
Pasalnya, pria bernama Rudi Iskandar (34), warga Jalan Lambung Mangkurat ini, ditikam oleh sekelompok orang di jalan yang sama, pada Selasa (17/11/2015) malam, sekitar pukul 22.00 Wita.
Belum jelas penyebab mengapa Iskandar bisa ditikam, karena hingga saat ini, korban yang dirawat di RS Islam itu, belum dapat dimintai keterangan karena kondisi tubuhnya yang masih kritis.
Sejumlah luka robek didapati oleh Iskandar, seperti di rusuk kiri mengalami robek sepanjang 8 centimeter dan robek sepanjang 5 centimeter ditangan kanan.
Bahkan, luka tikam yang berada di rusuk kiri Iskandar, menggores paru-paru miliknya, yang menyebabkan dirinya harus menjalani operasi.
Hingga pukul 23.30 Wita, kemarin, Iskandar belum juga mendapatkan perawatan intensif, karena RS Islam tidak bisa menangani dan harus dirujuk ke RSUD AW Syahranie.
Namun, karena belum mendapat persetujuan dari keluarga korban untuk dirujuk ke RSUD AW Syahranie, Iskandar pun masih harus menahan sakit lebih lama.
"Sekitar pukul 22.30 Wita, korban diantar polisi ke rumah sakit. Kami hanya dapat lakukan penyumbatan terhadap lukanya, untuk operasi akan kami rujuk ke rumah sakit umum," ucap salah satu perawat di IGD Rumah Sakit Islam. (*)
***
Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim
