Klinik Kesehatan
Ayah Berubah, Setelah Ditinggal Ibunda
Sejak ibu kami meninggal sekitar 6 bulan yang lalu. Kami semua merasa kehilangan, namun yang paling shock adalah ayah kami.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rita Noor Shobah
PUNYA pertanyaan soal kesehatan fisik ataupun psikis?Pertanyaan Anda akan dijawab oleh ahlinya. Pertanyaan bisa dikirim melalui email/ WhatsApp redaksi Tribun Kaltim, seperti yang tertera di atas rubrik ini atau email ke red.minggu@gmail.com dengan subjek KLINIK KESEHATAN.
TRIBUNKALTIM.CO - Selamat pagi, ibu kami baru saja meninggal sekitar 6 bulan yang lalu. Kami semua merasa kehilangan, namun yang paling shock adalah ayah kami. Sejak ibu meninggal, ayah menjadi pemurung dan lebih banyak diam. Tidak seperti sebelumnya yang humoris dan penuh canda. Kami anak-anaknya sudah menikah semua. Sejak ibu, meninggal kami bergantian tinggal di rumah ayah untuk menemani ayah. Tapi hingga saat ini, ayah masih sering murung, dan jadi mudah sakit. Apa yang harus kami lakukan Bu? Terima kasih. Anna, Balikpapan.
Oleh Patria Rachmawaty S Psi
Psikolog di RS Siloam Balikpapan
Jawaban
Bu Anna saya dapat memahami perasaan ibu mengenai kondisi orangtua khususnya sang ayah. Saat ayah Anda merasa kesepian dan kehilangan orang yang dicintai dan paling dekat dalam hidupnya. Kondisi ini membuat hati Ayah Anda kosong dan tidak berarti. Saat ini beliau memang membutuhkan kehadiran dan perhatian dari keluarga terdekatnya. Ayah Anda ingin dimengerti tentang perasaan yang dialami saat ini. Coba ajak ayah Anda menceritakan perasaanya saat ini, tanya apa yang ingin anak-anaknya lakukan untuk membantu agar perasaan beliau lebih baik. Hibur ayah Anda dengan mengisi waktu melakukan kegiatan bersama,
Ciptakan keadaaan yang wajar bukan dibuat-buat. Ingat baik-baik kondisi ayah Anda saat ini juga berdampak kepada kesehata ayah Anda. Luangkan waktu sesering mungkin untuk berkomunikasi dengan beliau. Ibu Anna dapat mengajak ayah Anda untuk tetap melakukan interaksi sosial dengan teman-temannya. (*)
BACA JUGA: Tak Kunjung Hamil, Setahun Terakhir Sikap Istri Berubah
Salurkan Keluhan atas Pelayanan Umum Melalui Hotline Public Service
Caranya mudah. Tinggal memilihnya, yakni:
-Telepon ke bagian Redaksi Tribun Kaltim: 0542 735015
-SMS ke Redaksi Tribun Kaltim: 0811 547 1888
-WhatsApp/Line Redaksi Tribun Kaltim: 0811 5387 222
-PIN BlackBerry Redaksi Tribun Kaltim: 54ED96E3
-Email: tribunkaltim.red@gmail.com dan cc ke redaksi@tribunkaltim.co
Boleh juga kicauan sahabat diunggah ke Twitter lalu mention Twitter @tribunkaltim gunakan hashtag/tagar #HotlineTribunKaltim
***
Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim