Berita Video
VIDEO – Mengolah Ikan Asin Dari Danau Jantur
Asrin, pengolah ikan asin di Desa Jantur, membeli ikan belida dan repang dari nelayan sekitar Rp 5.500/kg dan ia menjualnya Rp 7.000/kg
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Martinus Wikan
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, R Taufik
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai menjadi sentra penghasil ikan terbesar, khususnya ikan asin.
Musim kemarau panjang membuat hasil tangkapan ikan warga sekitar berkurang. Sepekan lalu, hujan sempat mengguyur desa tersebut. Para nelayan yang sempat menganggur, mulai menjala lagi dalam sepekan terakhir.
Kebanyakan ikan yang diperoleh merupakan jenis belida dan repang. Ikan-ikan ini diolah menjadi ikan asin.
Asrin, pengolah ikan asin di Desa Jantur, membeli ikan belida dan repang dari nelayan sekitar Rp 5.500/kg dan ia menjualnya Rp 7.000/kg ke para pelanggannya.
Simak juga berita lainnya:
VIDEO – Upacara Belian Besiaper Ini Untuk Membersihkan Kampung Dari Penyakit
VIDEO – Papan Skateboard Berubah Jadi Gitar Okulele
VIDEO – Penumpang Pesawat Merekam Petir Saat Menyambar Pesawatnya
Dia dibantu tiga orang ibu-ibu warga sekitar menyiangi ikan. Dia mengupah Rp 500/kg. Sehari ibu-ibu ini mampu menyiangi ikan sebanyak satu kaleng atau 100 kg. Asrin juga memproduksi ikan asin sendiri. Di rumahnya pinggir Sungai Jantur, dia menjemur ikan asin.
“Ikan asin ini dibawa mudik (dikirim) ke Melak (Kutai Barat). Kalau harga ikan asin bisa lebih mahal dari ikan segar, yakni Rp 25 ribu/kg,” ujar Asrin.
Selain itu, Asrin hanya menjual produk ikan asinnya di sekitar Desa Jantur. “Hujan sempat menguyur selama 3 hari sehingga ikan mulai muncul. Mudah-mudahan hujan segera turun agar tangkapan ikan para nelayan kembali melimpah,” tuturnya.
Dia juga sempat berhenti memproduksi ikan asin karena tangkapan ikan sepi. “Hari ini ikan segar (bukan kering) yang saya dapat hanya setengah ton karena baru sepekan ini air sungai pasang setelah diguyur hujan,” ucap Asrin.
Dalam sehari, Asrin mendapatkan keuntungan Rp 100 ribu dalam satu ton ikan yang terjual. Ibu-ibu warga sekitar sibuk menyiangi ikan di sepanjang sungai Desa Jantur.
Tangan mereka cekatan menyiangi ikan, lalu membelah dan membuang kotoran di dalamnya. Ikan yang sudah disiangi dan dibuang kotorannya direndam dalam air garam semalam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/ikan-asin_20151129_183147.jpg)