Pencatutan Nama Presiden
Setya Novanto: Saya akan Hadir
Senin (7/12/2015), Ketua DPR Setya Novanto memastikan akan memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan.
tribunkaltim.co, JAKARTA - Senin (7/12/2015), Ketua DPR Setya Novanto memastikan akan memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Ia akan diperiksa sebagai terlapor dalam kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden, pukul 09.00 WIB.
"Saya akan hadir," kata Novanto, saat dihubungi Kompas.com, melalui pesan singkat, Senin pagi.
Namun, ia tak menjawab saat ditanya apakah menginginkan pemeriksaan berjalan terbuka atau tertutup.
BACA JUGA: Sidang Setya Novanto Harusnya Tertutup, Kata Sekjen Partai Golkar
Pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya juga belum memastikan keinginan kliennya apakah hendak menjelaskan secara terbuka atau tertutup pada persidangan nanti.
"Saya kebetulan belum ketemu Pak Novanto, jadi belum koordinasi," ujar Firman.
Wakil Ketua MKD Junimart Girsang mengatakan, rapat MKD pada 24 November lalu menyepakati seluruh sidang kasus Novanto akan berlangsung secara terbuka.
BACA JUGA: Bertemu dengan Setya Novanto, Bos Freeport Gunakan Cara Intelijen
Sidang bisa berlangsung tertutup apabila saksi atau terlapor hendak menyampaikan hal-hal sensitif yang tidak boleh diketahui publik.
Akan tetapi, ia menegaskan, pihak yang dipanggil tak bisa meminta agar semua hal disampaikan tertutup.
"Tidak bisa semuanya, hanya beberapa hal saja," kata Junimart.
BACA JUGA: Setya Novanto Nikahkan Anaknya, akankah Jokowi Hadir?
Sebelumnya, MKD telah memeriksa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said sebagai pelapor.
MKD juga sudah memeriksa saksi kunci yakni Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Atas permintaan keduanya, pemeriksaan berlangsung terbuka. Satu saksi kunci lainnya, pengusaha minyak Riza Chalid mangkir dari panggilan MKD.