Kata Obama, Tak Ada Acara yang Lebih Penting Selain Nonton Star Wars!

TRIBUNKALTIM.CO - Kemunculan film waralaba Star Wars memang memberikan dampak yang luar biasa. Tak hanya bagi orang biasa, tapi tokoh-tokoh penting pun ikutan kena demam Star Wars: The Force Awakens.

Setelah Mark Zuckerberg yang antusias mendandani putrinya dengan jubah Sang Jedi dan pernak-pernik Star Wars, kali ini giliran Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang tak sabar ingin menonton pemutaran film tersebut.

Baca: Demam Star Wars, Bos Facebook pun Ikutan Unggah Foto Putrinya ...

Di ajang konferensi pers akhir tahun di Gedung Putih, dalam sambutannya Obama berujar, "Jelas ini (konferensi pers- red) bukan acara yang paling penting di Gedung Putih hari ini. Ada pemutaran film Star Wars untuk keluarga korban perang, lagi pula anak-anak juga datang. Jadi saya singkat saja pidatonya ya."

Selama 50 menit, Obama memaparkan beberapa peristiwa terbesar sepanjang 2015. Di antaranya perubahan iklim, terorisme, hubungan diplomatik, dan lainnya.

Dan inilah bagian terbaik dalam konferensi pers itu sepanjang sejarah. Pemimpin dunia barat ini berseloroh, "Oke para hadirin, saya harus nonton Star Wars!"

Kemudian, Obama pun bergabung dengan keluarga para tentara yang menjadi korban perang di Irak untuk menonton film yang disutradarai JJ Abrams ini.

Demi menambah suasana Star Wars di Gedung Putih, beberapa tamu istimewa datang, seperti robot R2D2 dan beberapa prajurit Stormtoopers. Mereka bergabung dengan Josh Earnest, Sekretaris Pers Gedung Putih di atas panggung di ruang rapat James S Brady.

Baca: Ya Ampun, Pria Merampok Mengenakan Kostum Star Wars

"Kadang, ini (R2D2 dan Stromtoopers) bisa berguna sebagai teman. Terima kasih @Disney yang telah memberi tamu @StarWars untuk keluarga pahlawan korban perang," cuitnya.

Sudah tujuh kali berturut-turut, keluarga Obama akan menuju Hawai untuk liburan keluarga tahunan. Sebelum libur, POTUS (Presiden Of The Unites States) dijadwalkan mengunjungi San Bernardino, California untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan korban serangan teroris bulan ini. (People/trinilo umardini)