Breaking News

Pascaeksekusi Syaikh Nimr, Kantor Kedubes Saudi di Iran Dibakar

Kerajaan Saudi menuduh Iran "tak tahu malu" mensponsori teror dan merusak stabilitas regional.

Press TV
Syaikh Nimr Baqr Al-Nimr. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah pertikaian diplomatik antara Arab Saudi dan Iran meningkat pascaeksekusi mati seorang tokoh Syiah Nimr Baqr al-Nimr di Saudi atas tuduhan terorisme, Sabtu (2/1/2015).

Dilansir Daily Sabah, Sabtu (2/1/2016), Konsulat Saudi di Masyhad, Iran, dibakar massa yang melakukan protes atas eksekusi Saudi terhadap tokoh Syiah.

Arab Saudi langsung memanggil duta besar Iran di Riyadh. Kerajaan Saudi menuduh Iran "tak tahu malu" mensponsori teror dan merusak stabilitas regional.

"Rezim Iran adalah rezim terakhir di dunia yang bisa menuduh orang lain mendukung terorisme, mengingat bahwa (Iran) adalah sebuah negara yang mensponsori teror, dan dikutuk oleh PBB dan banyak negara," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataan yang dirilis kantor berita resmi Arab Saudi SPA.

"Rezim Iran tidak memiliki rasa malu koar-koar tentang masalah-masalah hak asasi manusia, padahal Iran telah melakukan eksekusi mati ratusan warga Iran tahun lalu tanpa dasar hukum yang jelas," kata pernyataan itu.

Bukan hanya konsulat Saudi di Masyhad yang dibakar, sebuah gambar beredar di media sosial hari Minggu dini hari menunjukkan demonstran Iran membobol kedutaan besar Arab Saudi di Teheran dan mulai terjadi kebakaran.

Satu foto, diposting di Twitter, menunjukkan demonstran di luar gedung kedutaan dengan api kecil menyala di dalam, sementara yang lain menunjukkan sebuah ruangan dengan menghancurkan furnitur di dalam gedung kedutaan.

(Simak juga: VIDEO - Wow, Cumi-cumi Raksasa Terekam Kamera Melintas di Pelabuhan Ini)

Reuters tidak bisa segera memverifikasi gambar, beberapa di antaranya dipublikasikan oleh koresponden di kantor berita Iran dan koran.

Sebelumnya, milisi mahasiswa Basij yang punya kaitan dengan pasukan elite Iran Pengawal Revolusi menyerukan demonstrasi besar di depan kedutaan besar Saudi di Tehran.

Siapakah Syaikh Al-Nimr?

Pemerintah Arab Saudi, Sabtu (2/1/2016), menyatakan telah mengeksekusi mati 47 orang terpidana teroris. Salah satu terpidana yang dieksekusi adalah tokoh Syiah, Syaikh Nimr Baqr Al-Nimr.

Siapakah Syaikh Al-Nimr ini sehingga dieksekusi mati pemerintah Saudi?

Syaikh Nimr Baqr Al-Nimr adalah salah seorang tokoh besar kelompok Syiah di Arab Saudi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved