Ini Alasan Irwan Menolak Jika Dipilih Jadi Ketua Komisi
Irwan memilih menolak, jika ia ditunjuk sebagai Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltim menggantikan posisi yang kini dijabat Dahri Yasin.
lihat foto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Budhi Hartono
tribunkaltim.co, SAMARINDA - Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim, Irwan Faisyal sadar diri. Irwan memilih menolak, jika ia ditunjuk sebagai Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltim menggantikan posisi yang kini dijabat Dahri Yasin. Kata dia, masih banyak anggota Dewan senior dari Fraksi Partai Golkar yang pantas sebagai Ketua Komisi III.
"Saya serahkan kepada keputusan partai. Kebetulan saya ini tergolong sebagai orang baru di Dewan. Masih banyak yang lebih senior di Fraksi Golkar," kata Irwan Faisyal, yang pernah menjabat Sekretaris Komisi I DPRD Kota Balikpapan, kepada tribunkaltim.co, sebelum mengikuti rapat Banggar di lantai 6 Gedung D DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Jumat (8/1/2016) malam.
BACA JUGA: Inilah Perubahan SK DPD I Partai Golkar Kaltim
Meskipun ia memiliki pengalaman di DPRD Kota Balikpapan, Irwan lebih menghormati anggota Golkar yang lebih senior. "Dan saya tidak pernah meminta jabatan selama di Golkar. Saya akan jalani perintah partai," lanjut Irwan, anggota DPRD Kaltim dari daerah pemilihan Kota Balikpapan.
Apalagi, lanjut dia, Mukmin Faisyal yang menjabat Ketua DPD I Partai Golkar adalah kakak kandungnya. Sehingga, menurut dia, tidak etis jika ia menduduki jabatan strategis di DPRD Kaltim maupun di Partai Golkar.
"Kan nggak enak, kalau saya diberi posisi yang strategis. Kebetulan Pak Mukmin kakak saya. Gimana nanti kesan orang-orang kepada saya. Yang pasti, saya serahkan ke kawan-kawan yang lebih senior dan ikuti perintah keputusan pimpinan partai," tegasnya. (*)
