Berita Balikpapan Terkini

Tablig Akbar Bersama Ustadz Abdul Somad dan Ustadz As’ad, Walikota Balikpapan: Ini Tentang Hati

Satu per satu, mereka memenuhi area halaman parkir Dome Balikpapan hingga tak ada lagi ruang kosong yang tersisa

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH
CERAMAH AGAMA -  Penuh, padat, dan khidmat. Lautan manusia hadir untuk mendengarkan tausiah dan bersholawat bersama ustadz kondang, Sabtu (24/11/2025) . (TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH) 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN –  Langit Kota Balikpapan tampak lebih cerah dari biasanya, Sabtu (23/11/2025) lalu.

Lampu-lampu di area Dome BSCC Center Balikpapan menyala terang.

Cahayanya memantulkanke wajah-wajah jamaah yang datang dari berbagai penjuru kota.

Satu per satu, mereka memenuhi area halaman parkir Dome Balikpapan hingga tak ada lagi ruang kosong yang tersisa.

Ada yang datang bersama keluarga, ada yang menggandeng anak kecil sambil membawa sajadah, ada pula yang duduk bersimpuh dari sore.

Mereka datang bukan sekadar menghadiri acara, tetapi berharap pulang dengan hati yang lebih tenang.

Baca juga: Kronologi Bentrokan di Ceramah Habib Rizieq Shihab di Pemalang, 5 Orang Luka Sabetan Senjata Tajam

Di antara kerumunan itu, terdengar lantunan shalawat yang bergema, menyambut dua penceramah kondang yang malam itu menjadi magnet utama: Ustadz Abdul Somad dan Ustadz As’ad. 

Begitu nama keduanya disebut, riuh tepuk tangan dan sorak takbir seketika memecah keheningan. Tabliq Akbar itu menjadi moment kota Balikpapan yang damai. 

Saat Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud naik ke panggung, suasana berubah hening dan sorai beberapa jamaah. 

Rahmad Masud menyampaikan pesan sederhana namun sarat makna: bahwa Balikpapan bukan hanya kota bertumbuh, tetapi rumah bagi masyarakat yang ingin hidup dalam harmoni dan nilai-nilai spiritual.

 “Kota ini bukan hanya tentang pembangunan fisik. Ini tentang hati, tentang akhlak, tentang kebersamaan. Kita maju bukan karena beton dan bangunan tapi karena iman dan persaudaraan,” ucap Rahmad Masud disambut anggukan jamaah yang mendengarkan dengan saksama

Ceramah demi ceramah dari para ustad kondang mengalir malam itu, lucu tapi menyentuh, ringan tapi penuh makna. Ada tawa, ada haru, ada momen dimana ribuan tangan serentak terangkat untuk berdoa.

Kegiatan ini juga turut dihadiri jajaran pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta organisasi keagamaan. Suasana tertib dan penuh khidmat terlihat sepanjang acara berlangsung.

Dalam sesi wawancara, Rahmad mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penguatan nilai keagamaan dan moral masyarakat.

Pembangunan kota tidak hanya dilakukan melalui infrastruktur, tetapi juga melalui pembinaan karakter dan spiritual masyarakat. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved