Berita Eksklusif

Suara Beriak Mirip Air Mendidih Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Ternyata . . .

Suara beriak, mirip air mendidih, kadang mengeluarkan bunyi berdesis, ternyata sempat membuat bulu kuduk kerabat Fran dan Nan, berdiri.

Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE
Gundukan lumpur mengering, merupakan titik semburan lumpur di kawasan Batu Putih, Jalan Ring Road II, sekitar 1,5 Km dari Jalan Pangeran Suryanata), Gang Rejang Raya, Samarinda Ulu, Kaltim. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Suara beriak, mirip air mendidih, kadang mengeluarkan bunyi berdesis, ternyata sempat membuat bulu kuduk kerabat Fran dan Nan, berdiri.

Nan, seorang karyawan sebuah perusahaan konstruksi di Samarinda, yang sudah setahun tinggal di sekitar lokasi tersebut menngisahkan mengenai semburan lumpur yang berjarak hanya belasan meter dari kediamannya, di kawasan Batu Putih, Jalan Ring Road II, sekitar 1,5 Km dari Jalan Pangeran Suryanata), Gang Rejang Raya, Samarinda Ulu, Kaltim.

Lokasi berupa gundukan lumpur yang sudah mengering, berdiameter belasan meter.

Nan mengatakan, sekitar 6 bulan lalu semburan di titik masih sangat besar. Dari kejauhan, terkadang kelihatan uap seperti proses air mendidih ketika terjadi semburan lumpur.

Saat malam dan warga sudah sepi dari aktivitas, sangat kerap terdengar suara berdesis dan gemuruh dari lubang tersebut.Kala itu, ada seorang kerabat yang datang untuk membantunya membangun kandang sapi, di pekarangan.

Baca: Lumpur Menyembur dari Puncak Bukit Setiap Beberapa Menit, Mirip Fenomena Gunung Berapi

Setelah tinggal beberapa waktu, kerabatnya tersebut merasakan ada keanehan di salah satu sudut tanah tepatnya di lokasi semburan tersebut.

"Tanah yang di sana itu berbahaya katanya. Seperti ada yang merebus air di bawah itu, saya takut. Parah itu, banyak penghuninya," kata Nan menirukan perkataan kerabatnya, sembari tertawa.

"Saya jawab mungkin iya, soalnya di sana ada pohon besar," jawab Nan kala itu.

Namun lama-kelamaan, kerabat tersebut semakin penasaran dan mulai berpikir logis bahwa tidak mungkin ada aktivitas apa pun di bawah tanah.

Semburan tadi didekati dan terlihatlah yang luapan dan beruap adalah lumpur yang keluar dari dalam tanah.

"Saya memang sengaja nggak kasih tahu, biar saja tahu nanti tahu sendiri," katanya.

Sejak tinggal di lokasi tersebut hingga saat ini, sebenarnya sudah ada beberapa peneliti yang datang berkunjung ke lokasi semburan.

Dan sejauh ini, tidak ada yang menyatakan kandungan lumpur bisa membahayakan kesehatan.Setelah melihat perkembangan semburan dari hari ke hari, Nan juga mengaku tidak khawatir semburan akan membesar dan bertambah parah seperti semburan lumpur di Sidoarjo di Jawa Timur.

Baca: Berdesis dan Bergemuruh, Pertanda Semburan Lumpur Masih Aktif

Pasalnya, selama tinggal di dekat titik semburan, belum sekali pun jumlah keluar dalam jumlah yang mengkhawatirkan.

"Kalau turun hujan, baru lumpurnya banyak. Kadang sampai disini dia," kata Nan sembari menunjuk bekas aliran lumpur dengan panjang belasan meter.

dan Klik Saja Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved