Berita Samarinda Terkini
Harga Telur di Samarinda Naik Tipis, Kini Rp2.200 per Biji di Pasar Merdeka
Harga telur ayam di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, mulai mengalami kenaikan meski masih tergolong tipis.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Miftah Aulia Anggraini
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Harga telur ayam di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, mulai mengalami kenaikan meski masih tergolong tipis.
Berdasarkan pantauan Tribunkaltim.co di Pasar Merdeka, Jalan Merdeka, Kecamatan Sungai Pinang, harga telur terpantau naik dalam dua pekan terakhir.
Salah satu pedagang agen telur, Firman, mengungkapkan bahwa harga telur kini naik dari sebelumnya Rp2.000 per butir menjadi Rp2.200 per butir.
Sementara harga per piring (isi 30 butir) kini berkisar antara Rp60 ribu hingga Rp62 ribu.
Baca juga: Harga Telur di Balikpapan Naik Jadi Rp65 ribu per Piring, Dampak Permintaan Maulid
“Naik (harga telur). Kemarin Rp2 ribu per biji, satu piringnya sekarang Rp58 ribu. Sekarang Rp2 ribu 200 per biji, satu piring Rp60–62 ribu,” ujarnya, Senin (13/10/2025).
Firman menjelaskan, kenaikan harga ini sudah berlangsung sekitar dua pekan terakhir.
Meskipun kenaikannya tidak terlalu besar, dampaknya cukup terasa terhadap daya beli masyarakat.
“Untuk kenaikan harga sendiri sudah dua pekan belakangan,” tambahnya.
Baca juga: Harga Telur Ayam Petelur Petangis di Paser Kaltim Murah Meriah, Jumlah Pembeliannya Dibatasi
Menurutnya, penjualan telur mengalami fluktuasi akibat kenaikan harga.
Sebagian pembeli lebih memilih mencari penjual dengan harga yang lebih murah, sehingga tingkat penjualan menurun.
“Kalau harga naik, menurun juga penjualan. Rata-rata cari paling murah, walau telur banyak macamnya,” imbuhnya.
Kendati demikian, Firman memastikan stok telur di tokonya masih dalam kondisi aman.
Baca juga: Harga Telur di Pasar Induk Sangatta Utara Kutai Timur Melonjak, Kini Rp 63 Ribu Per Piring
Ia menjelaskan bahwa pasokan telur dikirim dari Surabaya, Jawa Timur, dengan waktu pengiriman sekitar dua hingga empat hari.
“Aman saja (stok). Kalau telur kirim dari Surabaya, tapi nggak bisa langsung ready, dua–empat hari baru (datang),” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli bernama Ibu Ika mengaku mulai merasakan dampak kenaikan harga tersebut.
| Atasi Timbunan Sampah, Samarinda Ulu Wajibkan Warga Buang Sampah Malam Hari |
|
|---|
| Pelaku Usaha di Samarinda Tolak Rencana BNN Larang Vape, Minta Fokus Awasi Liquid Ilegal |
|
|---|
| DPPKB Samarinda Rencana Gandeng PDAM Tirta Kencana Atasi Sanitasi Buruk |
|
|---|
| Pemkot Samarinda dan PLN Berkomitmen Turunkan Stunting hingga 18,8 Persen Tahun 2030 |
|
|---|
| Pinjam Motor Mantan Suami tak Dikembalikan, Seorang Perempuan di Samarinda Diamankan Polisi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.