Berita Video
VIDEO - Aktiftas Warga Eks Gafatar Bercocok Tanam dan bertani
Berdasarkan pendataan ada 120 warga eks Gafatar yang memilih tinggal di daerah terpencil membangun pemukiman layaknya kamp lengkap dengan lahan
Penulis: Nevrianto | Editor: Martinus Wikan
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Neverianto Hadi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar)yang dibubarkan negara Agustus 2015 lalu karena tidak memiliki ijin sebagai Ormas ternyata sudah menyebar hingga Kota Tepian Samarinda.
Berdasarkan pendataan ada 120 warga eks Gafatar yang memilih tinggal di daerah terpencil membangun pemukiman layaknya kamp lengkap dengan lahan perkebunan dan pertanian.
Lokasi eks kelompok tersebut berada di jalan Poros Samarinda-Bontang, melewati gang tanpa plang nama dan letaknya sejajar Puskesmas Sungai Siring, yang baru dibangun RT 28 Kelurahan Tanah Merah Samarinda Utara.
Simak juga berita lainnya:
Mengharukan, Seorang Ayah Gendong Anak Dewasanya Disabel Hujan-hujanan
VIDEO – Murid Sekolah Dasar Dipulangkan, Setiap Hujan Turun Beberapa Jam Kota Ini
VIDEO – Jual Sabu Untuk Biaya Melahirkan Anak Kedua
Menindak lanjuti kebijakan Pemerintah RI dan Pemprov Kaltim, Pj Walikota Samarinda Meiliana,Wakil Ketua DPRD Siswadi, Dandim 0901 Samarinda Letkol Infanteri Sriyono, Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Setyo Budi serta beberapa jajaran muspida menyambangi kawasan tersebut.
Aktifitas warga eks gafatar terjadwal ada yang memasak dan bertani serta ada yang mengurus keperluan dirumah tinggal. Pantauan tribunkaltim.co mereka beraktifitas menggarap lahan,memasak, dan mencuci saat dilahan seluas sekitar 3,5 Hektar yang dipinjamkan Ketua RT.
Pj Walikota ,Kapolresta Samarinda Dandim dan Ketua DPRD Samarinda sepakat warga eks Gafatar dipulangkan ke daerah asal masing masing dalam tenggang waktu seminggu.
Selain pemerintah dan aparat,sejumlah penolakan dari masyarakat secara nasional memulangkan anggota Eks Gafatar secara nasional di seluruh Indonesia dinilai tepat demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
Seorang warga eks Gafatar, Aca(18) yang tinggal di pemukiman rt 28 bersama saudara dan kedua orangtuanya mengaku senang tinggal di Samarinda.
***