Produktifkan Tambak Nelayan, Satu Unit Eskavator Tak Mampu Melayani

“Sekarang saja sudah ada puluhan nelayan yang antre,” katanya.

TRIBUN KALTIM / NIKO RURU
Tambak-tambak milik masyarakat di Pulau Sekapal, Kabupaten Nunukan. Sebagian tambak sudah tidak aktif lagi. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nunukan akan mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat, untuk menambah eskavator.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nunukan, Dian Kusumanto, mengatakan satu unit eskavator yang dimiliki saat ini tidak mampu melayani kebutuhan para nelayan yang melakukan budidaya ikan secara bertambak.

“Kami akan mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat agar menambah jumlah alat berat. Supaya para nelayan bisa membuka tambak lagi,” ujarnya, Minggu (31/1/2015).

Pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2012 lalu memberikan bantuan satu unit eskavator Komatsu. Alat berat ini dipinjamkan secara cuma-cuma kepada para nelayan.

(Baca juga: Ajak Anak Jalanan Makan di Restoran, Pria Ini Dapat Kejutan Mengharukan)

Satu unit alat berat ini dipinjamkan kepada masyarakat untuk pembangunan yang berkaitan dengan perikanan seperti tambak dan kolam.

Dian mengatakan, semenjak anjloknya harga rumput laut, para nelayan ramai-ramai kembali beralih pada budidaya ikan tambak.

Diungkapkannya, di Kabupaten Nunukan ada sekitar 18 ribu hektare tambak yang sudah tidak berfungsi.

Tambak tersebut tersebar di Pulau Nunukan seperti di Desa Binusan dan Kecamatan Nunukan Selatan.

Selain itu adapula tambak yang dibangun di Sungai Iting Iting, Tanjung Aus dan Pulau Sekapal serta Pulau Tinabasan.

Kini tambak-tambak yang sudah lama tidak aktif kembali dibuka agar bisa berproduksi lagi.

Sayangnya, kata dia, eskavator yang hanya berjumlah satu unit tidak mampu melayani permintaan nelayan yang begitu tinggi.

Akibatnya, ada puluhan nelayan tambak yang harus mengantre untuk bisa menggunakan alat.

“Sekarang saja sudah ada puluhan nelayan yang antre,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved