Breaking News
BREAKING NEWS: Samma Tewas Diserang Buaya Sepanjang Lima Meter, Berat 150 Kilogram
Teriakan Samma didengar oleh Sadong, temannya, yang berada di dalam rumah di tambak.
Penulis: Junisah |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Junisah
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Seorang penjaga tambak bernama Samma menjadi korban serangan buaya di tambak di daerah Mapat, Kabupaten Bulungan, pukul 03.00 dini hari, Senin (1/2/2015).
Samma akhirnya meninggal dunia dan Senin malam dimakamkan di pemakaman Muslim di Sebengkok.
Peristiwa bermula saat Senin dinihari Samma, menggunakan sandal dan senter, berjalan memeriksa tambak kepiting yang dijaganya.
Ketika itu, tiba-tiba seekor buaya yang panjangnya sekitar lima meter dan berat sekitar 150 kilogram mengigit tubuh pria berusia 42 tahun itu. Samma kemudian diseret 30 meter dari tambak ke dalam hutan.
Ketika digigit buaya inilah Samma berteriak minta tolong.
Teriakan Samma didengar oleh Sadong, temannya, yang berada di dalam rumah di tambak.
Mendengar terikan itu Sadong langsung membangunkan temannya bernama Muing.
Sadong dan Muing langsung mencari Samma, namun di pinggir tanggul tambak, hanya ditemukan sandal dan senter yang sedang menyala.
(Baca juga: Akhirnya, Ketiga Korban Tertimbun Longsor PT LSP Ditemukan)
Sadong, Muing, bersama rekan-rekan sesama petambak langsung mencari Samma.
Akhirnya pukul 10.00 Wita, Samma ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kondisi tubuh pria yang baru tiga bulan bekerja ditambak ini sungguh mengenaskan.
Isi perutnya keluar dan kedua kakinya remuk. Tulangnya patah-patah akibat gigitan buaya.
Jenazah Samma langsung dibawa ke rumah keluarganya di RT 16 Kelurahan Selumit Pantai tepatnya di Belakang BRI.