Ini Upaya TNI AL Berdayakan Pemuda di Perbatasan

Ini selaras dengan kebijakan Presiden Jokowi dan pimpinan TNI AL untuk mewujudkan negara maritim yang kuat dan disegani negara lain

TRIBUN KALTIM/ANJAS PRATAMA
Pasukan TNI AL saat melakukan upacara pembubaran di Pelabuhan Semayang, Selasa (12/5/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut merekrut siswa- siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pulau Sebatik, menjadi anggota Gerakan Pramuka Satuan Karya Bahari.

Komandan Pos Angkatan Laut Sungai Nyamuk Letda Laut (P) Benu Purnomo mengatakan, upaya TNI Angkatan Laut ini untuk menumbuhkan jiwa dan semangat bahari dikalangan generasi muda di perbatasan Republik Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik.

baca juga

“Ini selaras dengan kebijakan Presiden Jokowi dan pimpinan TNI AL untuk mewujudkan negara maritim yang kuat dan disegani negara lain,” ujar Pimpinan Saka Bahari Kwartir Ranting Sebatik ini, Selasa (2/2/2016) melalui siaran pers yang dikirimkan kepada TRIBUNKALTIM.CO.

Dia mengatakan, kegiatan pemberdayaan Saka Bahari binaan Pos Angkatan Laut Sungai Nyamuk senantiasa mendapat dukungan dan motivasi penuh dari Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut (P) Hreesang Wisanggeni selaku Ketua Mabicab Saka Bahari Nunukan.

baca juga

Kegiatan terbaru, pihaknya merekrut 20 siswa-siswi SMA di Pulau Sebatik sebagai anggota Satuan Karya Bahari.

Sebelum dilantik sebagai anggota, selama enam bulan 20 siswa siswi sebagai Tamu Saka Bahari telah mendapatkan pembinaan dan pelatihan yang intensif dan terencana oleh Posal Sei Nyamuk.

Mereka mendapatkan materi Kepramukaan, Saka Bahari, bela negara, budi pekerti serta kecakapan hidup.

“Terkait pelatihan kecakapan hidup atau life skill yang diberikan, mendasarkan kepada karakter dan sosial ekonomi masyarakat Sebatik,” ujarnya.

baca juga

Sebagai masyarakat nelayan, perlu dilakukan pengembangan secara optimal kepada mereka untuk menjadi pengusaha rumput laut, penggerak kapal kapal ikan maupun pembuatan perahu dan kapal kapal yang banyak terdapat di sepanjang pantai Sebatik.

“Adapun materi kecakapan hidup yang telah diberikan meliputi pengetahuan peta laut, kompas laut, bertahan hidup di laut atau sea survival dan proses pembuatan perahu dan kapal serta pelatihan cara mengemudi kapal atau perahu atau speed,” katanya.

baca juga

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved