Berita Video
VIDEO - Nikmatnya Tan-Shu Siram Ditambah Dengan Berbagai Topping
Terinspirasi dari boomingnya ketan susu di Jakarta membuatnya ingin membuka bisnis kuliner ketan di Balikpapan
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Martinus Wikan
Laporan Wartawan tribunkaltim.co, Jino Prayudi Kartono
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Berwarna putih, mirip nasi tapi lebih lengket daripada nasi. Itulah deskripsi yang cocok untuk makanan yang satu ini. Ya, ketan merupakan salah satu jenis karbohidrat yang dapat mengenyangkan perut anda.
Selain itu ketan merupakan jajanan pasar atau disebut jajanan "Ndeso" ini digemari hampir seluruh orang Indonesia. Meskipun dibilang sebagai jajanan pasar, tetapi pria bernama Dimas Pamungkas ini membuka sebuah kafe yang menyediakan makanan berupa nasi ketan. Ketika bertemu dengan Tribun di kafe miliknya yang berada di sebelah kanan pintu masuk utara Pasar Segar, Balikpapan
Kafe yang diberi nama Tan-Shu ini menyediakan makanan berupa ketan yang lain dari biasanya. Terinspirasi dari boomingnya ketan susu di Jakarta membuatnya ingin membuka bisnis kuliner ketan di Balikpapan. "Awalnya karena lagi rame di Jakarta. Saya coba bikin ketan sendiri. Ternyata saat dijual alhamdulillah mendapat respon positif dari pembeli," kata Dimas.
Nama Tan-Shu sendiri merupakan sebuah singkatan dari Ketan Shusu. "Karena kalau Tansu sudah banyak orang yang makai. Jadi tulis saja Tan-Shu. Biar orang langsung tahu," kata Dimas.
Ketan yang ditawarkan sangat berbeda dengan ketan yang dijual di pasar tradisional. Jika ketan pada umumnya berupa nasi ketan diberi gula merah cair lalu ditabur dengan parutan kelapa, tetapi ketan di tempatnya berbeda dengan ketan pada umumnya.
Ketan di sini diberi tambahan topping berupa susu kental manis, susu cair meses, dan sirup. "Tidak beda dengan beberapa ketan susu yang ada di Jakarta. Tapi cara buatnya yang berbeda," kata Dimas. Ketika ditanya apa yang berbeda dengan ketan yang ada di Jakarta, Dimas enggan menjawab. "Itu rahasia perusahaan," kata Dimas sembari tertawa.
Baca juga berita lainnya:
Dagingnya Empuk dan Gurih, Bikin Warung Soto Riendang Laris Manis
Mau Telur Asin Rasa Pedes, Gurih, dan Wangi Jahe? Begini Cara Membuatnya
Inilah Atraksi Seni Meracik Sop Buah Durian Pak Ewok Express di Bogor
Kafe yang mulai beroperasi pada tanggal dua November ini menyajikan berbagai macam ketan dengan berbagai macam topping. Tapi yang paling recommended menurut Dimas yaitu Tan-Shu Siram Spesial. "Ketan yang spesial disini tan-shu siram spesial. Bedanya kalau makan ketan bikin disajikan hangat. Tapi ini diberi tambahan es batu," katanya.
Tribun sempat melihat pembuatan ketan mulai dari pengukusan hingga siap disantap. Ketan dikukus sekitar 5 menit dengan api sedang. Lalu ketan diangkat dan ditaruh di atas mangkuk. Kemudian ketan dituang dengan susu cair segar dan diberi dengan sirup. Supaya terlihat makin menarik tan-shu siram spesial di beri taburan jelly warna-warni.
Voila, jadilah tan-shu siram spesial yang dapat disantap langsung. Kelembutan ketan terasa ketika masuk ke dalam mulut dan tidak lengket ketika berada di bibir. Bersamaan dengan sirup dan susu segar yang dingin karena diberi es batu menambah rasa nikmat tan-shusiram spesial.
Butuh minum? Dimas menyarankan minum dengan tan-shu coffee blended. Minuman ini bukan campuran dari ketan melainkan nama yang membuat kopi ini terdengar unik.