Mancanegara
Selama 2 tahun, Suami Menanam 1.000 bunga untuk Istrinya yang Buta
Sang suami memikirkan cara bagaimana agar istrinya mau bersosialisasi dan bertemu dengan teman dan keluarganya
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah istrinya kehilangan pengelihatannya saat berusia 52 tahun, pria ini mulai menanam bunga berwarna pink di hamparan taman di luar rumahnya agar sang istri dapat mencium aroma bunga tersebut.
Pasangan suami-istri ini telah menikah sejak tahun 1956, dan dikaruniai dua orang anak. Mereka tinggal dengan bahagia di daerah peternakan sapi perah di daerah kota Shintomi, Jepang.
baca juga
Selama mereka bertambah tua, mereka mulai berencana untuk pensiun dini, dan mereka memutuskan untuk memulai perjalanan mengelilingi Jepang bersama-sama.
Ketika usia pernikahan mereka berumur 30 tahun, sang istri Kuroki (52) kehilangan pengelihatannya karena komplikasi penyakit diabetes.
Akhirnya istrinya menutup diri dari kehidupan dan lebih terisolasi.
Sang suami memikirkan cara bagaimana agar istrinya mau bersosialisasi dan bertemu dengan teman dan keluarganya dengan menanam bunga shibazakura di hamparan taman di luar rumah.
baca juga
Alasan pria ini menanam bunga bukan hanya warna bunga yang mencolok namun bunga ini juga memiliki aroma yang harum.
Kemudian sang suami memulai untuk menanam lebih banyak bunga berwarna pink ini.
Selama lebih dari 2 tahun ia telah menanam sebanyak seribu buah bunga shibazakura.
Demi upaya untuk membuat istrinya tersenyum kembali, pria ini membuat pemandangan layaknya sebuah karpet hamparan bunga berwarna pink diluar rumah.
baca juga
Perlahan-lahan sang istri akhirnya bersedia untuk keluar rumah untuk menikmati pemandangan kebun bunga yang telah dibuat oleh suami tercinta.
Kebun bunga ini telah mengundang perhatian dari berbagai pengunjung dari berbagai kota di Jepang. Terdapat sekitar 7.000 pengunjung yang berdatangan setiap hari saat musim semi. (*)