Polisi Belum Terima Hasil Visum dan Otopsi Ryan

Suparno mengatakan, pihaknya telah mendapatkan persetujuan dari keluarga korban untuk melakukan otopsi terhadap jenazah Ryan.

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Meskipun sudah lebih sebulan permintaan diajukan, Polisi belum juga menerima hasil visum et repertum Ryswanta Rombe Pamangin (24) alias Ryan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nunukan AKP Suparno mengatakan, permintaan visum et repertum dimaksud sudah diajukan sejak 17 Januari lalu, saat karyawan harian di perusahaan pertambangan emas PT Sago Prima Pratama itu mulai ditangani di RSUD Nunukan.

baca juga

“Saya tidak tahu juga bagaimana hasil visum dari rumah sakit Nunukan? Hal seperti ini, perlu sekarang minta tolong berkali-kali. Hasilnya kita minta belum jadi di rumah sakit ini,” ujarnya.

Selain meminta hasil visum saat Ryan dirawat di RSUD Nunukan, Polisi juga telah meminta dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.

baca juga

“Setelah dia meninggal, saya tanya sudah dikubur belum? Karena ada beberapa informasi kejanggalan termasuk di punggung dan pantatnya,” ujarnya.

Suparno mengatakan, pihaknya telah mendapatkan persetujuan dari keluarga korban untuk melakukan otopsi terhadap jenazah Ryan.

“Saya sampaikan juga kepada keluarganya, bagusnya diotopsi mumpung di Samarinda ada dokternya kami minta diotopsi, setelah ok saya komunikasi dengan anggota untuk berkomunikasi dengan ibunya,” ujarnya.

Polres Nunukan lalu mengirimkan surat permohonan melalui surat elektronik.

Permohonan otopsi diajukan kepada pihak Rumah Sakit Umum AW Sjahranie Samarinda.

baca juga

“Sudah diotopsi. Tetapi uji lab biasanya di Surabaya. Sampai sekarang hasilnya belum kami terima,” ujarnya.

Seperti diberitakan Ryan ditemukan berlumuran darah dengan luka sayatan pada kedua pergelangan tangan dan lehernya di kamar messnya di Seruyung pada 17 Januari lalu.

Ryan meninggal 11 hari kemudian di Rumah Sakit Umum AW Sjahranie Samarinda. Ibunya Mery Pamangin menduga anak sulungnya itu dibunuh. (*)

Netizen yang baik hati, kunjungi juga facebook kami tribunkaltim.co dan Klik Saja Follow @tribunkaltim serta Tonton Video YoutubeTribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved