Setelah Disandera, Pemilik LCT Minta Perda Zonaisasi

Para petani menyandera aset milik Haji Bidin itu karena kesal, LCT menabrak bentangan rumput laut mereka.

TRIBUN KALTIM / NIKO RURU
Para perempuan di Mamolo, Kecamatan Nunukan Selatan melakukan pembibitan rumput laut. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Manager UD Rapti Indah, Haris Arleck, berharap Pemerintah Kabupaten Nunukan bertindak tegas dengan mengatur zonaisasi budidaya rumput laut untuk menghindari tabrakan antara kapal dengan bentangan rumput laut yang dibudidayakan warga.

“Pemda dan DPRD harus merancang peraturan daerah yang menjadi landasan hukum zonaisasi budidaya rumput laut. Supaya kalau terjadi lagi seperti ini, tidak selalu berdebat kusir. Karena masing-masing menunjukkan kekuatannya,” kata Sekretaris LSM Pancasila Jiwaku ini.

Para petani rumput laut di Mamolo, Kecamatan Nunukan Selatan, Selasa (23/2/2016) menyandera kapal Landing Craft Thank (LCT) PT Rapti Indah Jaya.

LCT yang digunakan untuk mengangkut bahan bakar minyak dari Tarakan ke Nunukan itu, untuk menyuplai kebutuhan UD Rapti Indah, Kecamatan Nunukan.

Para petani menyandera aset milik Haji Bidin itu karena kesal, LCT menabrak bentangan rumput laut mereka.

Arleck mengatakan, akibat insiden itu pihaknya harus mengeluarkan Rp 12 juta untuk mengganti kerugian yang dialami para petani rumput laut.

''Sekarang LCT milik Rapti Indah. Besok-besok tidak tahu siapa lagi. Tugboat pernah dihantam puluhan juta. Saya tidak mau hal ini terulang lagi. Jadi kebiasaan nantinya,” katanya.

Arleck memastikan segera bersurat kepada DPRD dan Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk segera menerbitkan aturan mengenai zonaisasi budidaya rumput laut.

“Besok kami buat surat kepada DPRD. Supaya dikumpulkan semua instansi yang ada. Supaya nanti ada aturan berupa peraturan daerah atau minimal peraturan bupati yang mengatur zonaisasi budiaya rumput laut,” katanya. (*)

***

Seru, berinteraksi dengan 75 ribu netizen?

Like fan page  fb TribunKaltim.co, Follow  twitter@tribunkaltim dan tonton Video Youtube TribunKaltim


Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved