Travelling dan Kuliner

De Bongs, Kuliner Lengkap Khas Palembang

BERDINDING serbakuning dan memiliki pintu warna hijau depot milik bu Linda nampak sangat enak dipandang ketika Anda masuk di kawasan Balikpapan Baru

TRIBUN KALTIM/ JINO PRAYUDI KARTONO
Depot De Bongs 

TRIBUNKALTIM.CO - BERDINDING serbakuning dan memiliki pintu warna hijau depot milik bu Linda nampak sangat enak dipandang ketika Anda masuk di kawasan Mal Balikpapan Baru. Depot De Bongs ini hadir untuk menjadi alternatif para karyawan untuk makan makan siang, ataupun para warga yang bermukin di sekitar kawasan perumahan Balikpapan Baru ini.

Kemarin suasana depot De Bongs milik F.F. Linda ini didatangi sekitar 7 orang yang sedang asyik menyantap makanan dan berbincang-bincang. Selain menyantap makanan yang disajikan, para pengunjung juga menikmati potongan buah naga yang kebetulan Linda juga menjual buah naga segar.

BACA JUGA: Goreng Ikan Terbang, Seperti Apa Rasanya?

"Ini yang punya anak buah saya yang punya kebun. Karena sedang musim harga di tengkulak anjlok jadi dia minta saya yang jual," kata Linda. Di depot ini Linda hanya menjual masakan khas Palembang yaitu pempek.

Makanan ini juga memiliki jenis-jenis yang berbahan dasar tepung kanji, tapioka dan dan ikan tenggiri. "Pempek tidak hanya adaan, lenjer dan kapal selam. Tetapi juga ada celempungan, lenggang dan tekwan yang diberi kuah udang," kata Linda.

Ide membuat masakan Palembang sebenarnya dari tak mudahnya mencari kuliner khas Palembang yang dijual di Balikpapan. Maka ia pun membuat makanan khas palembang sebagai obat rindu akan kampung halaman.

Kemudian saat acara keluarga atau teman datang ke rumah, Linda selalu memberikan masakan khas Palembang tersebut. Seorang teman mengatakan bahwa makanan tersebut memiliki nilai jual.]

"Awalnya karena langka makanan palembang selain pempek. Lalu saya belajar dari teman, buku dan referensi lain untuk membuat makanan khas Palembang. Lalu karena teman sering nyicip makanan saya mereka nyeletuk eh bagaimana kalau dijual pasti laku," katanya.

Lalu dibukalah Depot De Bongs yang berada di kawasan Komplek Ruko Balikpapan Baru Blok FJ 3 No.2 yang berada persis di depan Mal Balikpapan Baru. Alasannya membuka di area tersebut karena banyak karyawan mal atau karyawan sering nongkrong atau sekadar istirahat siang.

BACA JUGA: Iga Bakar Dibikin Sup, Ternyata Enak Juga

Nama De Bongs sendiri juga memiliki arti. Nama tersebut diambil dari nama keluarga sang suami Herry Johanes. "Marga suami Debon jadi saya kasih nama itu terus kalau tidak salah dalam bahasa Perancis De Bon artinya makanan," kata Linda.

Menu makanan yang paling favorit di tempat Linda ini adalah tekwan. Makanan yang menyerupai pangsit ini berbahan dasar ikan tenggiri. Kemudian ikan tersebut dibalut dengan tepung tapioka yang telah diberi bumbu rempah. Rebus air hingga mendidih. Masukkan ikan yang dibalut tepung tersebut ke dalam air rebusan. Rebus hingga bulatan tekwan matang.

Rebus air yang dipakai sebagai kuah tekwan. Kuah ini sangat unik untuk kaldunya Linda menggunakan daging udang galah. "Biar terasa nikmat dan sesuai dengan rasa dari ikannya," jelas Linda.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved