Tekno
Gara-gara WhatsApp Bos Facebook Masuk Penjara
Polisi mengincarnya karena dianggap tak mau bekerja sama dalam penyelidikan kasus narkoba
TRIBUNKALTIM.CO - Jadi pimpinan di Facebook ternyata bisa berujung penjara.
Fakta ini dialami Bos Facebook di Brasil, Diego Dzodan seperti dikutip dari Cnet.
Dia harus merasakan pengapnya bui usai dijebloskan kepolisian setempat. Polisi mengincarnya karena dianggap tak mau bekerja sama dalam penyelidikan kasus narkoba.
baca juga : Smarthphone Hanya Bertahan Lima Tahun Lagi
”Facebok terus-terusan berkelit dari keputusan pengadilan,” begitu argumen polisi.
Keputusan pengadilan yang dimaksud adalah perintah kepada Facebook untuk membuka ‘kunci’ enkripsi WhatsApp.
Layanan berbagi pesan itu dituding sebagai wadah bandar narkoba untuk bertransaksi.
baca juga : Terungkap Bocoran Casing iPhone 5SE
Gara-gara tak mau patuh dengan perintah itu, Facebook ditagih denda sebesar Rp 160 jutaan per hari.
Selepas sebulan, denda naik menjadi Rp 3,3 miliar per hari.
Aksi ini membuat Facebook naik pitam. Perusahaan sosial media ini tak terima dengan cara itu.
Pihak Facebook berdalih tak bisa memenuhi permintaan polisi karena semua pesan WhatsApp tak disimpan di server pusat. (*)

