Cara Kunci Chat di WhatsApp Web Tanpa Ekstensi agar Privasi Terlindungi

Ringkasan Berita:

• Panduan lengkap cara mengamankan WhatsApp Web dengan kata sandi tanpa aplikasi tambahan
• Langkah memulihkan akses jika lupa password dan cara menonaktifkan kunci layar

TRIBUNKALTIM.CO - WhatsApp telah menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi harian kita.

Aplikasi pesan instan ini memungkinkan jutaan orang di seluruh dunia terhubung dengan cepat, baik untuk urusan pribadi maupun pekerjaan.

Kini, kehadiran WhatsApp Web semakin memudahkan pengguna berpindah antara ponsel dan komputer tanpa kehilangan ritme percakapan.

Namun di balik kemudahan tersebut, terdapat celah keamanan yang sering diabaikan—terutama ketika menggunakan komputer bersama atau desktop multi-pengguna.

Baca juga: WhatsApp Web Hadir dengan Fitur Meta AI, Chat Lock, dan Berbagi Status ke Facebook

Menambahkan kata sandi ke akun WhatsApp Web menciptakan lapisan pengaman tambahan terhadap akses tidak sah.

Ini penting karena banyak pengguna sering lupa keluar dari sesi WhatsApp Web setelah selesai bekerja, terutama di komputer kantor atau warnet.

Akibatnya, orang lain yang menggunakan perangkat yang sama bisa dengan mudah membuka percakapan pribadi tanpa izin.

Dengan adanya kata sandi, WhatsApp Web akan otomatis terkunci setelah periode waktu tertentu.

Siapa pun yang mencoba mengaksesnya kembali harus memasukkan kata sandi yang telah dibuat sebelumnya.

Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Mengatur Kata Sandi

Dikutip dari GuidingTech, sebelum Anda mulai mengaktifkan fitur pengunci layar pada WhatsApp Web, pastikan beberapa hal berikut sudah dipenuhi agar prosesnya berjalan aman dan lancar:

- Gunakan versi WhatsApp terbaru.

Pastikan baik di ponsel maupun komputer Anda sudah menggunakan versi WhatsApp yang paling baru. Pembaruan biasanya membawa perbaikan keamanan yang signifikan.

- Amankan perangkat utama Anda.

Ingat bahwa keamanan WhatsApp Web sangat tergantung pada keamanan ponsel yang Anda gunakan untuk menautkan akun. Kunci ponsel Anda menggunakan PIN, kata sandi, atau autentikasi biometrik seperti sidik jari atau Face ID.

- Gunakan kata sandi yang kuat dan unik.